jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi buka suara soal eks Ketua BEM yang dulunya dianggap menghina DPR maju menjadi caleg.
Dia menyebutkan saat ini banyak yang menghujat mantan aktivis kampus itu dan menudingnya tidak konsisten.
BACA JUGA: Alasan Eks Ketua BEM UI Mau Jadi Caleg Perindo Meski Pernah Memelesetkan Kepanjangan DPR
"Tentu selain para eks ketua BEM juga para mahasiswa yang dulunya dianggap menghina DPR akan mengalami hal yang sama ketika maju menjadi caleg," kata Teddy dalam keterangannya, Senin (19/6).
Dia menyebutkan pihaknya mendukung para mantan pimpinan organisasi mahasiswa maupun para mantan mahasiswa yang lain, yang sudah cukup umur untuk maju dalam pileg apa pun partainya.
BACA JUGA: Dulu Pimpin Demo Tolak RUU KUHP, Eks Ketua BEM UI Bakal Maju Sebagai Caleg DPRD DKI
"Jangan sampai kendor karena hujatan dan tudingan karena sekeras apa pun kritik mereka saat masih menjadi mahasiswa ke DPR bahkan ke pemerintah, itu bagian dari proses yang mereka jalani dalam berdemokrasi," lanjutnya.
Teddy menyebutkan banyak tokoh di negara ini yang dulunya melawan pemerintah, melawan rezim, tetapi kini menjadi bagian dari rezim, menjadi tokoh bangsa di negeri ini.
"Karena suka tidak suka, harus kita akui bahwa, negara ini lahir melalui para tokoh bangsa yang kala itu masih muda. Soekarno muda berjuang, Hatta muda berjuang, dan banyak lagi tokoh kemerdekaan bangsa yang kemudian memimpin republik ini dulunya adalah para pemuda yang kritis akan keadaan," pungkas Teddy.
Diketahui, mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), Manik Marganamahendra dicalonkan sebagai anggota DPRD DKI Jakarta melalui Partai Perindo.
Manik yang sempat menjadi sorotan karena menyebut DPR sebagai 'Dewan Pengkhianat Rakyat' itu membenarkan kabar tersebut.
"Betul, saya akan mencalonkan diri sebagai bacaleg Perindo untuk DPRD DKI Jakarta dapil 6 Jakarta Timur," kata Manik kepada wartawan, Jumat (16/6).(mcr8/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra