jpnn.com, JAKARTA - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia bakal merayakan ulang tahunnya yang kedua, Kamis (28/10).
Perayaan milad partai pimpinan M Anis Matta itu bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
BACA JUGA: Analisis Qodari soal Gelora Jadi Ancaman bagi PKS di Pemilu 2024
Untuk merayakan ultah kedua itu, Partai Gelora mengangkat tema Kolaborasi Indonesia Menuju 5 Besar Dunia.
Anis Matta menyatakan partainya lahir dari kegelisahan terhadap kondisi Indonesia saat ini. Pasalnya, Indonesia sebagai negara besar dengan sumber daya melimpah ternyata tanpa visi ke yang disasar.
BACA JUGA: Hamdalah, Partai Gelora Resmi Kantongi Pengakuan Pemerintah Jelang Lailatulqadar
"Negeri yang dikenal berbudi pekerti, kaya budaya dan potensi, tetapi tak punya misi," kata Anis, Rabu (27/10).
Kegelisahan itu mendorong Anis Matta dan para koleganya membentuk Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) yang dideklarasikan pada 3 Maret 2019.
BACA JUGA: Vaksin Halal, Anis Matta dan Anies Baswedan Dorong Masjid Jadi Lokasi Vaksinasi
Akhirnya, Anis Matta selaku deklarator Garbi mendirikan Partai Gelora Indonesia pada 28 Oktober 2019. Selanjutnya, Partai Gelora menggelar Silaturahmi Nasional di Kemang, Jakarta Selatan, pada 9-11 November 2021.
Momen bersejarah tersebut ditandai dengan pelantikan para ketua, sekretaris, dan bendahara Partai Gelora guna melengkapi kepengurusan yang sudah terbentuk 34 provinsi.
Untuk memenuhi aspek legal sebagai parpol, Partai Gelora mendaftarkan diri ke Kementerian Hukum dan HAM pada 31 Maret 2020.
Partai dengan warna kebesaran biru itu menyerahkan 41.908 berkas yang diterima langsung oleh Menkum HAM Yasonna H Laoly.
Pada 18 Mei 2020, Yasonna mengeluarkan SK bernomor M.HH-11.AH.11.01 Tahun 2020 tentang Pengesahan Badan Hukum Partai Gelora.
Dua bulan kemudian atau pada 19 Juli 2020, Partai Gelora menahbiskan diri sebagai parpol digital. Berikutnya, parpol yang juga didirikan Fahri Hamzah itu menggelar Gelora Digifest dengan mengundang berbagai kalangan.
Sehari kemudian atau pada 20 Juli 2020, Anis Matta dan pengurus teras Partai Gelora bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
"Saat ini Partai Gelora berusia dua tahun, alhamdulillah banyak sekali capaian yang diperoleh dalam waktu singkat ini," tutur Anis Matta.
Dalam kurun waktu dua tahun itu pula Partai Gelora getol merekrut anggota baru dan menggembleng kader-kadernya melalui Akademi Pemimpin Indonesia (API) angkatan 1-12, Akademi Manusia Indonesi (AMI), OKE Gelora, dan pelatihan bakal calon anggota legislatif (bacelg) yang telah digelar dua kali.
Hingga kini, Partai Gelora telah memiliki lebih dari 470 ribu anggota dan kepengurusan dewan pimpinan wilayah (DPW) di 34 provinsi, dewan pimpinan daerah (DPD) di 514 kabupaten/kota, dewan pimpinan cabang (DPC) di 6.070 kecamatan, dan pengurus anak cabang (PAC) di 7.020 kelurahan/desa.
"Pertumbuhan struktur hingga saat ini adalah capaian luar biasa yang patut dibanggakan dari para patriot Gelora," kata Anis.
Politikus asal Bone, Sulawesi Selatan, itu menginginkan Partai Gelora menjadi wadah untuk menggelorakan tekad membangun kembali kejayaan nasional demi membawa Indonesia menjadi kekuatan 5 besar dunia.
"Pada 28 Oktober 2021, hari bersejarah, ini langkah awal untuk mewujudkan mimpi besar Partai Gelora," kata Anis Matta.
Wakil ketua DPR periode 2009-2014 itu meyakini Partai Gelora mampu bersaing dengan partai lain pada Pemilu 2024.
"Gelorakan Indonesia menuju lima besar dunia dan kemenangan politik Partai Gelora di 2024," tuturnya.(ast/jpnn)
Redaktur : Antoni
Reporter : Aristo Setiawan