jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mendorong masjid menjadi tempat vaksinasi Covid-19. Menurutnya, langkah itu bisa menjadi narasi ampuh untuk melawan disinformasi soal vaksin.
"Ini kampanyenya sederhana, (vaksin) sehat dan halal, sekaligus melawan banyak sekali disinformasi mengenai vaksin," ujar Anis saat berbicara pada diskusi daring bertema Peran Masjid di Tengah Pandemi Covid-19 yang digelar Bidang Hubungan Keumatan DPN Partai Gelora, Minggu (22/8).
BACA JUGA: Masjid di Newscastle Tolak Jemaah yang Melanggar Aturan COVID-19
Diskusi virtual itu juga menghadirkan Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakil Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Fahmi Salim sebagai pembicara.
Anis Matta mengungkapkan beberapa waktu lalu Partai Gelora menggelar survei tentang tingkat penerimaan masyarakat terhadap vaksinasi. Menurut dia, penolakan atas vaksinasi justru banyak muncul dari kalangan dengan tingkat pemahaman tinggi.
BACA JUGA: Anies Baswedan Diserang Ferdinand Hutahaean, Haji Lulung Meradang, Keras
Wakil Ketua DPR RI periode 2009-2014 itu menjelaskan 45 persen responden survei Partai Gelora menolak vaksinasi.Menurut Anis, alasan penolakan itu lebih disebabkan disinformasi tentang vaksin Covid-19.
Anis menyebut sebagian dari narasi yang melatari penolakan atas vaksinasi merupakan isu-isu yang berkembang karena disinformasi. "Misalnya, ini vaksin China, unsur kehalalan dan seterusnya," bebernya.
BACA JUGA: Anis Matta dan Fahri Apresiasi Keputusan Pemerintah Menggratiskan Vaksin COVID-19
Politikus asal Bone, Sulawesi Selatan, itu juga mencontohkan penolakan masyarakat terhadap kebijakan tentang pembatasan aktivitas di masjid pada masa pandemi Covid-19.
Tak sekadar menolak pembatasan aktivitas di masjid, masyarakat juga mengabaikan protokol kesehatan karena meyakini tak akan terpapar Covid-19 di tempat ibadah umat Islam itu.
"Jadi, ini ada satu narasi yang berkembang di masyarakat kita. Saya kira perlu untuk kita selesaikan," katanya.
Gubernur DKI Anies Baswedan pun sependapat dengan Anis Matta. Menurutnya, saat ini beberapa masjid di DKI sudah menjadi lokasi vaksinasi, misalnya, Masjid Baitul Karim di Johar Baru dan Masjid Said Naum di Tanah Abang, Jakarta Pusat
"Kita perlu mendorong lebih banyak tempat ibadah yang memberikan ketenangan batin ini menjadi tempat yang memberikan ketenangan untuk vaksinasi," ucapnya.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu menegaskan vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk melawan pandemi Covid-19. Anies menyebut vaksinasi sebagai ikhtiar tambahan untuk melengkapi penerapan protokol kesehatan.
"Salah satu pintu penting untuk masjid bisa kembali ramai dengan cara melindungi jemaahnya. Perlindungan tambahan kepada jemaah ialah vaksin," katanya.
Adapun Fahmi Salim mengharapkan partai-partai bergerak aktif mendorong pemilih dan simpatisan mereka dalam program vaksinasi.
"Partai yang berideologi Islam jangan cuma bergerak mau pemilu saja, menang di akidah ideologi saja, tetapi aksinya kurang," katanya.(ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hoaks Sudah Mengganggu Program Vaksinasi
Redaktur : Antoni
Reporter : Aristo Setiawan