jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama mengaku ingin mengembalikan kebanggaan umat Islam Indonesia terhadap agamanya. Dia menilai, saat ini umat Islam tengah terpuruk lantaran berbagai stigma negatif yang dialamatkan kepada mereka.
"Di Indonesia bahkan dunia internasional umat Islam tiarap karena terstigmatisasi sebagai teroris, rasis radikalis dan sebagainya. Sehingga umat bukan hanya malu, tapi sampai tidak berani menegakan kepala," kata Rhoma dalam pidatonya di acara deklarasi Partai Idaman, Sabtu (11/7).
BACA JUGA: Rhoma Irama Deklarasi Berdirinya Partai Idaman
Menurutnya, intoleransi dan radikalisme pada dasarnya bertentangan dengan ajaran Islam. Pasalnya, tujuan utama Islam adalah memberi rahmat kepada semua orang alias rahmatan lil alamin.
Konsep tersebut, lanjut Rhoma, sesuai dengan kepanjangan nama partainya yaitu Islam damai dan aman (Idaman). "Dengan Islam damai dan aman kita akan bangkitkan umat Islam untuk menunjukkan dirinya bahwa kami Islam dan kami menjamin perdamaian di dunia apapun bangsa dan agamanya," seru pria berjuluk Raja Dangdut ini.
BACA JUGA: JK Harapkan Ical Tak Usah Melawan Putusan Banding
Lebih lanjut dia menegaskan, Partai Idaman terbuka untuk semua golongan umat Islam. Bahkan umat nonmuslim pun boleh bergabung dengan partai anyar ini.
"Partai Idaman tidak boleh eksklusif, harus inklusif. Idaman partai semua mazhab, partai semua ormas. Bahkan kalau ada yang nonmuslim, Partai Idaman terbuka juga," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Polri Sudah Kantongi Terduga Pelaku Pemboman Mal Alam Sutera
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mensos: Data Penerima PSKS Harus Valid
Redaktur : Tim Redaksi