Partai Komunis Tiongkok Cari Calon Pengganti Xi Jinping

Jumat, 07 Juni 2019 – 21:44 WIB
Suasana Kongres ke-19 Partai Komunis Tiongkok. Foto: AP

jpnn.com, BEIJING - Partai Komunis Tiongkok mencari 3.000 kader anak muda untuk untuk dipromosikan menjelang kongres partai pada 2022 mendatang. Langkah ini untuk meminimalisir kesenjangan generasi, sekaligus mempersiapkan pemimpin masa depan.

Menurut sumber The Straits Times, Presiden Xi Jinping bermaksud untuk menempatkan kader-kader itu pada posisi penting di pemerintah provinsi dan kota, aparat partai, menteri kabinet dan perusahaan milik negara. Langkah ini untuk menguji kesetiaan, kompetensi, dan keberanian mereka.

BACA JUGA: AS Agresif Serang Huawei, Rusia dan Tiongkok Makin Mesra

"Ini adalah rencana besar seratus tahun Xi untuk memilih pemimpin yang setia, andal, dan mampu untuk masa yang akan datang," kata sumber The Strait Times.

BACA JUGA: Kader Partai Komunis Bersumpah Memerangi Halalifikasi

BACA JUGA: Yakin Menang Perang Dagang, Tiongkok Beri AS Dua Pilihan

Hu Haifeng, satu-satunya putra pendahulu Xi, Hu Jintao, kemungkinan dilirik. Tapi tidak jelas kapan dia akan dipromosikan atau posisi apa yang akan dia dapatkan. Hu muda memegang posisi yang setara dengan direktur jenderal kementerian, sebagai sekretaris partai kota Lishui, di provinsi pesisir kaya, Zhejiang.

Xi telah meminta organisasi, bulan lalu, mengidentifikasi kader muda untuk promosi sebelum kongres ke-20 partai pada 2022. Xi, yang juga ketua partai, mengungkapkan kriterianya bagi para kader yang akan dipromosikan.

BACA JUGA: Karet Gelang

"Mereka harus setia, tulus dan jujur dan patuh dan mengikuti partai," kata Xi, seraya menambahkan, para kandidat harus berterima kasih kepada rakyat, memotivasi diri sendiri, menghormati dan takut akan hukum, serta disiplin.

Berdasarkan rekomendasi dari departemen kementerian dan provinsi, calon akan diminta untuk menulis esai tentang diri mereka sendiri, aspirasi politik mereka dan pandangan internasionalnya.

Para pejabat departemen tingkat pusat akan menyebar ke seluruh negeri dan mewawancarai para kader secara langsung. Tak hanya itu, penyelidik anti-korupsi akan melakukan pemeriksaan latar belakang mereka dan keluarganya.

Sekitar 1.000 kader yang lahir pada 1970-an akan disiapkan untuk posisi yang setara dengan menteri kabinet atau wakil menteri menjelang kongres ke-20, atau setelah sidang Parlemen pada 2023.

Sedangkan 2.000 kandidat yang lahir pada 1980-an akan dipersiapkan untuk menjadi setidaknya direktur jenderal dari atau pemerintah provinsi.

Xi adalah pemimpin generasi kelima negara itu setelah Mao Zedong, Deng Xiaoping, Jiang Zemin dan Hu Jintao. Dia tidak menunjuk pengganti ketika kongres partai ke-19 pada 2017, sebuah indikasi dia akan tetap berkuasa setelah 2022.

Tahun lalu, Parlemen membatalkan batas dua periode masa jabatan presiden, suatu sinyal bahwa Xi akan bertahan setelah kongres ke-20. Xi diperkirakan akan menunjuk calon penggantinya di kongres berikutnya ketika ia semakin mengkonsolidasikan kekuasaan. Tetapi tidak jelas apakah pemimpin generasi keenam adalah seseorang yang lahir pada 1960-an atau 1970-an. (MEL/rmco)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalan Pulang


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler