Partai Tengah Galang Koalisi Baru

Perjuangkan Ambang Batas Tetap 3 Persen dalam RUU Pemilu

Senin, 11 April 2011 – 06:00 WIB
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar bersalaman dengan Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani dalam diskusi bertema "Menggagas Pemilu yang Lebih Demokratis, Bagaimana Membagi Kursi Dengan Adil" di DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (10/4). Foto : Arundono Wicaksono/JPNN

JAKARTA - Partai-partai tengah (medioker) berusaha merapatkan barisan menghadapi pembahasan RUU Pemilu kedepanKoalisi baru sedang digalang untuk menghambat kengototan partai-partai besar (Partai Demokrat, Partai Golkar, dan PDIP) mendorong parliamentary threshold (PT) 4-5 persen.
   
Tiga partai yang sudah merapat adalah PKB, PPP, dan Partai Gerindra

BACA JUGA: Bintang Porno Luar Negeri Sindir Arifinto

Ketiganya, kemarin (10/4), berkumpul di kantor DPP PKB, Jl
Raden Saleh, Jakarta

BACA JUGA: Kawal Realisasi, Demokrat Terus Dorong Efisiensi

"Ini langkah awal PKB untuk mengajak partai-partai lain membangun solidaritas, komitmen baru, kalau perlu koalisi baru mendukung sistem pemilu yang adil, tak diskriminatif, dan fair," ujar Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar

   
Dia mengatakan, munculnya indikasi keinginan partai-partai besar untuk menutup suara partai kecil dan menengah di parlemen, menjadi alasan perlunya partai-partai tengah bersatu

BACA JUGA: PKB Gus Dur Segera Buat Partai Baru

"Ini ingin semua kami rajut agar tidak ada lagi penolakan UU Pemilu, tidak ada lagi yang perlu dibawa ke MK," tambahnya, memberi alasan.
   
Di tempat yang sama, Wasekjen DPP PPP MRomahurmuziy menyatakan, kalau koalisi yang sedang digalang ketiga partai masih berbentuk koalisi tematikNamun, dia menambahkan, bahwa koalisi tematik tersebut bisa berkembang, jika pembicaraan di internal sekretariat gabungan (setgab) ternyata tidak membuahkan hasil seperti yang mereka harapkan

"Sekarang ibaratnya masih berbentuk cerpen, bisa berkembang jadi novel kalau Pak Syarief (sekretaris Setgab Syarief Hasan, Red.) tak mendengarkanJangan sampai yang tematik bisa benar-benar menjadi novel," papar Romahurmuziy, kembali mengingatkan
   
Dia menyadari, koalisi baru nantinya akan tetap sulit menghadapi gabungan kekuatan Demokrat, Golkar, dan PDIPJika dilakukan voting, jumlah kursi yang dimiliki ketiganya sudah jauh lebih dari separuh total kursi di parlemenTepatnya, 348 kursi dari 560 kursi yang ada"Tapi, kami tetap ikut mendorong, karena dilandasi keluhuran budi, bukan nafsu birahi untuk melenyapkan yang lain," imbuh sekretaris Fraksi PPP tersebut
   
Dalam perkembangan pembahasan RUU Pemilu di parlemen terkait PT, pengelompokan fraksi-fraksi semakin jelasPartai-partai yang tergabung dalam koalisi pemerintahan juga juga belum satu kata terkait angka ambang batas perolehan kursi di parlemen tersebut

Partai Golkar dan PDI Perjuangan tetap ngotot memperjuangkan angka PT sebesar 5 persenSedangkan, hampir semua partai-partai tengah bersikukuh bahwa angkanya maksimal 3 persenSedangkan, Partai Demokrat berusaha mengambil angka tengah, yaitu 4 persen.  

Meski bukan termasuk partai koalisi, Partai Gerindra menyatakan siap bersama-sama bergabung dalam koalisi tematik tersebut"Ini hal bagus, kami mendukungDPR ini kan selalu mencari padanan," ujar Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani
   
Apakah siap jika nanti koalisi tematik ini berkembang jadi koalisi yang sesungguhnya? "Jika ini memang jadi embrio koalisi ya kenapa tidak? Memang itu harapannya," imbuhnya.
     
Ketua Fraksi PKB Marwan Jafar menambahkan, bahwa koalisi baru ini nanti selain memperjuangkan angka PT 3 persen, juga akan memperjuangkan beberapa hal lainnyaDi antaranya, agar jumlah kursi per dapil tetap 3-10 kursi, tidak penambahan jumlah dan perubahan luasan dapil, serta PT yang berlaku secara nasional"Kami akan ajak PAN, Hanura, dan PKS segera bergabung," tandas Marwan(dyn/agm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemilu 2014 Tak Ada Lagi Gugatan Soal DPT


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler