MOSKOW - Partai Rusia Bersatu yang menguasai Rusia dituding melakukan kecurangan pada pemilihan regional di Wilayah Kirov di dekat pengunungan UralTuduhan kecurangan terhadap partai penguasa di Rusia itu merupakan ujian sebelum Pemiu Parlemen dan Presiden Rusia
BACA JUGA: Listrik Digilir, Cadangan Logistik Menipis
Pihak penentang Rusia Bersatu mengatakan, pemilihan 12 legislatif regional dan puluhan pemilihan kota dipenuhi dengan penyimpangan
BACA JUGA: Nekad Kirim Bantuan Meski Belum Diizinkan
Dikutip dari REUTERS, Senin (14/3), sebuah sebuah kelompok pemantau independen yang bernama Golos mengaku telah menerima 400 laporan pelanggaran waktu pemungutan suara
Namun, Rusia Bersatu membantah tuduhan tersebut
BACA JUGA: Rusuh di Penjara, Napi Dipindah ke Bekas Istana Saddam
Hasil awal menunjukkan bahwa Partai Rusia Bersatu akan mempertahankan mayoritas di daerah yang diperebutkanNamun Rusia Bersatu menghadapi kesulitan di beberapa provinsi termasuk wilayah Kirov yang miskin dan Tver.Hasil parsial pemilihan lokal telah dilaporkan oleh Komisi Pemilihan Pusat yang menunjukkan Rusia Bersatu unggul 72,5 persen suara di Chukotka, di Selat Bering, Rusia timur jauhPartai ini juga unggul di beberapa daerah barat jauh, dengan mengumpulkan raihan suara antara 40-70 persen
Sementara itu, belum ada hasil dari pemilihan di daerah Kaliningrad pada Minggu (13/3), di mana tahun lalu sempat terjadi protes atas kondisi ekonomi sempat menarik 10 ribu orang untuk menggelar aksi di jalan
Putin yang menjabat presiden Rusia tahun 2000-2008, mengatakan bahwa dirinya akan mencalonkan diri lagi pada Pilpres Maret 2012, atau Dmitry MedvedevPresiden Rusia saat ini adalah Dmitry Medvedev yang juga anak didik PutinSedangkan pemilihan parlemen dijadwalkan berlangsung bulan Desember.
Partai Rusia Bersatu yang berkuasa menhhadapi tantangan beratBerdasarkan sebuah jajak pendapat oleh lembaga independen Levada-Center partai pengusung Putin itu berada di level terendah selama lebih dari setahun iniHal itu disebabkan kenaikan tarif listrik rumah tangga, gas dan materi lainnya yang dikeluhkan warga
Penurunan tajam atas dukungan untuk Rusia Bersatu di beberapa daerah yang banyak warganya membenci sentralisasi kekayaan dan pekerjaan di MoskowKondisi itu jelas merusak citra PutinMeski demikian Putin diprediksi masih akan memenangi pemilihan presiden karena lebih populer daripada partainya sendiri.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Reaktor Nuklir Jepang Bocor, Indonesia Waspada
Redaktur : Tim Redaksi