Partai Vladimir Putin Dituduh Curangi Pemilu Lokal

Senin, 14 Maret 2011 – 20:02 WIB

MOSKOW - Partai Rusia Bersatu yang menguasai Rusia dituding melakukan kecurangan pada pemilihan regional di Wilayah Kirov di dekat pengunungan UralTuduhan kecurangan terhadap partai penguasa di Rusia itu merupakan ujian sebelum Pemiu Parlemen dan Presiden Rusia

BACA JUGA: Listrik Digilir, Cadangan Logistik Menipis



Pihak penentang Rusia Bersatu mengatakan, pemilihan 12 legislatif regional dan puluhan pemilihan kota dipenuhi dengan penyimpangan
Penentang juga menuding partainya Vladimir Putin itu melancarkan kampanye kotor untuk memenangkan suara pemilih

BACA JUGA: Nekad Kirim Bantuan Meski Belum Diizinkan



Dikutip dari REUTERS, Senin (14/3), sebuah sebuah kelompok pemantau independen yang bernama Golos mengaku telah menerima 400 laporan pelanggaran waktu pemungutan suara
Para penentang menyebut Rusia Bersatu telah menggunakan kekuasaannya untuk menghimpun suara pemilih.

Namun, Rusia Bersatu membantah tuduhan tersebut

BACA JUGA: Rusuh di Penjara, Napi Dipindah ke Bekas Istana Saddam

Hasil awal menunjukkan bahwa Partai Rusia Bersatu akan mempertahankan mayoritas di daerah yang diperebutkanNamun Rusia Bersatu menghadapi kesulitan di beberapa provinsi termasuk wilayah Kirov  yang miskin dan Tver.

Hasil parsial pemilihan lokal telah dilaporkan oleh Komisi Pemilihan Pusat yang menunjukkan Rusia Bersatu unggul 72,5 persen suara di Chukotka, di Selat Bering, Rusia timur jauhPartai ini juga unggul di beberapa daerah barat jauh, dengan mengumpulkan raihan suara antara 40-70 persen

Sementara itu, belum ada hasil dari pemilihan di daerah Kaliningrad pada Minggu (13/3), di mana tahun lalu sempat terjadi protes atas kondisi ekonomi sempat menarik 10 ribu orang untuk menggelar aksi di jalan

Putin yang menjabat presiden Rusia tahun 2000-2008, mengatakan bahwa dirinya akan mencalonkan diri lagi pada Pilpres Maret 2012, atau Dmitry MedvedevPresiden Rusia saat ini adalah Dmitry Medvedev yang juga anak didik PutinSedangkan pemilihan parlemen dijadwalkan berlangsung bulan Desember.

Partai Rusia Bersatu yang berkuasa menhhadapi tantangan beratBerdasarkan sebuah jajak pendapat oleh lembaga independen Levada-Center partai pengusung Putin itu berada di level terendah selama lebih dari setahun iniHal itu disebabkan kenaikan tarif listrik rumah tangga, gas dan materi lainnya yang dikeluhkan warga

Penurunan tajam atas dukungan untuk Rusia Bersatu di beberapa daerah yang banyak warganya membenci sentralisasi kekayaan dan pekerjaan di MoskowKondisi itu jelas merusak citra PutinMeski demikian Putin diprediksi masih akan memenangi pemilihan presiden karena lebih populer daripada partainya sendiri.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Reaktor Nuklir Jepang Bocor, Indonesia Waspada


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler