Pasang Status di Facebook, Pegawai Depot Air Ketahuan Jadi Pendukung ISIS

Selasa, 09 Juni 2020 – 19:57 WIB
Ilustrasi Facebook. Foto: REUTERS/Johanna Geron

jpnn.com, JAKARTA - Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris berinisial AR (21) di Mempawah, Kalimantan Barat pada Jumat lalu (5/6). Kini, detasemen andalan Polri itu masih memeriksa AR.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono mengungkapkan, AR merupakan simpatisan Negara Islam Irak Suriah (ISIS) yang siap melakukan aksi teror. “Pelaku AR ditangkap di tempat kerjanya, depot air galon di Kawasan Sungai Pinyuh, Kabupaten Menpawah," ujar Awi Setiyono, Selasa (9/6).

BACA JUGA: Polri Sebut Teroris Penyerang Polsek Daha Selatan Diberi Modal Rp500 Ribu

Perwira Polri dengan satu bintang di pundak itu menjelaskan, selama ini AR disinyalir telah terafiliasi ‎dengan ISIS. Pelaku diduga tertarik dan mengenal jaringan ISIS melalui media sosial Facebook.

Awi menambahkan, Densus 88 sudah lama memantau AR. Meski awalnya tidak memperlihatkan aktivitas yang mengarah teror, AR belakangan ini menyatakan diri sebagai sukarelawan ISIS.

BACA JUGA: Pria di Cirebon Ditangkap Densus

“Akhirnya AR berani tampil sebagai sukarelawan ISIS. Ini diunggah di akun Facebook," tambah Awi.

Selain mengamankan AR, Densus 88 juga menyita sejumlah barang bukti. Antara lain sebuah ponsel, satu mobil, dua sangkur, senjata laras panjang dan amunisi.

BACA JUGA: Terduga Teroris Mempawah Ditangkap, Densus 88 Temukan Bahan Peledak hingga Topi Lambang ISIS

Polisi menduga AR sudah merencanakan aksi teror seperti yang dilakukan Abdul Rahman di Polsek Daha Selatan, Kalsel. Pasalnya, petugas juga menyita satu bungkus black powder, satu bungkus belerang, satu boks peralatan listrik, solder, baterai, topi berlambang ISIS, jaket loreng, buku jihad, KTP, paspor dan buku tabungan.(cuy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
teroris   ISIS   Densus 88   Facebook  

Terpopuler