jpnn.com - JAKARTA - Dukungan yang diberikan masyarakat Jakarta pada pasangan kandidat Gubernur-Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama-Heru Budi Hartono, mendekati angka 1 juta.
Data pada laman temanahok.com menunjukkan, KTP yang diberikan masyarakat sebagai syarat pasangan ini maju pada pilkada DKI 2017 lewat jalur perseorangan, telah mencapai 913.747 dukungan pada Selasa (31/5).
Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta yang akrab disapa Ahok ini menyatakan, pasangannya Heru akan mundur dari semua jabatan yang diemban saat dukungan menembus angka 1 juta.
BACA JUGA: Jimly Ingatkan, DKPP Sudah Pecat 360 Orang
Heru diketahui saat ini menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta. Selain itu juga memiliki jabatan strategis di Bank DKI yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Heru diketahui baru mundur dari kursi Komisaris Utama PT Delta Djakarta.
"Kalau enggak terkumpul, saya enggak mau. Kalau enggak terkumpul kan sayang. Aku kan syaratkan sejuta (KTP). Saya suruh tunggu KTP terkumpul dulu (baru Heru mundur,red)," ujar Ahok, Selasa (31/5).
BACA JUGA: Mendagri: Secara Substansi Pembahasan RUU Pilkada Selesai
Menurut Ahok, perjanjian tersebut sebelumnya telah disepakati antara dirinya dengan tim pendukung yang disebut 'Teman Ahok'.
Selain itu, persyaratan PNS mundur juga merupakan ketetapan aturan pelaksanaan pemilihan kepala daerah.(gir/jpnn)
BACA JUGA: PDIP Isyaratkan Usung Kader Sendiri
BACA ARTIKEL LAINNYA... PPP Siap Bantu PDIP Usung Penantang Ahok
Redaktur : Tim Redaksi