jpnn.com, TIMIKA - Sepasang kekasih pelaku yang membuang bayi perempuan di semak-semak kawasan Jalan C Heatubun, depan Kantor BLK, Kelurahan Kwamki, Timika, Papua, akhirnya terkuak.
Pasangan berinisial KN dan CA tersebut telah diamankan Jajaran Kepolisian Resor Mimika.
BACA JUGA: SK PNS Tak Kunjung Dikembalikan Pihak Bank, 2 Tahun Menunggu, Ramzul Akhirnya Lapor Polisi
Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Hermanto di Timika, Sabtu, mengatakan hingga saat ini KN dan CA masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik.
"Pelakunya sepasang kekasih dan sudah kami amankan, sementara ini mereka masih menjalani pemeriksaan," kata Hermanto.
BACA JUGA: Kesal Disebut Gila, Yakun Cabut Pisau, Jleb... Jaya Langsung Tewas
Di hadapan penyidik, kedua sejoli yang masih berusia muda itu mengakui perbuatannya.
CA, berstatus sebagai mahasiswa pada salah satu Perguruan Tinggi di Timika mengaku nekat membuang bayi perempuan yang baru saja dilahirkannya di salah satu rumah sakit di Timika lantaran takut ketahuan orang tuanya.
BACA JUGA: Ada Bayi Perempuan Dalam Kardus, Diduga Dibuang Sebelum Subuh, Kehujanan
"CA diamankan di rumahnya di kawasan Kelurahan Timika Jaya SP2 Timika. Kondisinya belum stabil karena baru saja melahirkan sehingga saat ini sedang dirawat di rumah sakit. Berdasarkan pengakuan ibu kandungnya, dia tidak tahu kalau putrinya sedang hamil apalagi melahirkan karena sehari-hari tidak melihat ada perubahan fisik pada anak gadisnya," tutur Hermanto.
Bayi berjenis kelamin perempuan dengan bobot 1,8 kilogram ditemukan oleh warga di depan Kantor BLK, Jalan C Heatubun, Kelurahan Kwamki Timika pada Jumat (12/2) malam.
Bayi malang tersebut dimasukkan ke dalam karton air mineral, ditutupi dengan selimut dan diberikan susu formula.
Penemuan itu langsung dilaporkan ke Polres Mimika.
Aparat kepolisian yang mendatangi lokasi kejadian, kemudian membawa bayi tersebut ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika untuk mendapatkan perawatan.
Berdasarkan pengakuan bidan yang bertugas pada RS Kasih Herlina Timika, pada Jumat (12/2) terdapat seorang pasien melahirkan seorang bayi di rumah sakit yang terletak di kawasan Jalan A Yani Timika itu.
Pihak rumah sakit melaporkan bahwa pasien berinisial CA itu langsung keluar dari rumah sakit sesaat setelah melahirkan bayi perempuan.
Namun CA meninggalkan plasenta atau ari-ari di rumah sakit tersebut sehingga sempat dihubungi untuk mengambil plasenta bayinya.
BACA JUGA: Tanaman Jagung Habis Dimakan Hama, Burhanuddin Malah Berbuat Nekat di Depan Sang Istri
Saat meninggalkan RS Kasih Herlina, CA sudah menyelesaikan pembayaran biaya persalinan sebesar Rp3.883.000.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi