Pasangan Pengantin Baru Itu Berada di Pesawat Sriwijaya Air

Senin, 11 Januari 2021 – 17:57 WIB
Petugas memeriksa serpihan dari pesawat Sriwijaya Air SJ182 di JICT 2, Jakarta. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, PEKANBARU - Salah satu korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Putri Wahyuni merupakan pengantin baru asal Kota Pekanbaru, Riau.

Kakak kandung korban, Aulia Rizki mengatakan Putri berada di pesawat tersebut bersama suaminya yang bernama Ikhsan Hakim, asal Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

BACA JUGA: Di dalam Pesawat Sriwijaya Panca Widya Nursanti Memohon Doa kepada Suami dan Banyak Berselawat

Pasangan suami istri tersebut menggunakan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tujuan Pontianak untuk melakukan selamatan pernikahan mereka di rumah mertua, atau orang tua dari Ikhsan.

Aulia mengatakan pihak keluarga kini sudah pasrah, dan hanya berharap jenazah keluarganya itu bisa ditemukan.

BACA JUGA: Analisis Kapten Vincent tentang Jatuhnya Sriwijaya Air SJ182

Pihak keluarga pada Senin ini, berangkat ke Jakarta untuk menyerahkan berkas-berkas dokumen serta DNA dari orang tua Putri yang bisa membantu proses identifikasi korban.

"Kami akan bawa berkas-berkas seperti akta kelahiran, ijazah, dan data DNA orang tuanya langsung ke posko pencarian korban," kata Aulia saat dihubungi dari Pekanbaru, Senin (11/1).

BACA JUGA: Erna Selalu di Kamar, Begitu Syok, Tak Percaya Suaminya jadi Korban Sriwijaya Air

Ia mengatakan saat ini di posko tersebut sudah ada keluarga dari pihak Ikhsan. Ia berharap pencarian terhadap jenazah adik dan iparnya bisa segera mendapat hasil terbaik.

"Mudah-mudahan jasadnya ketemu, paling tidak kami bisa ketahui," ujarnya.

Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan penerbangan SJ-182 awalnya dikabarkan hilang kontak pada Sabtu (9/1).

Pesawat kehilangan kontak ketika pesawat berada di atas 10.000 feet setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tengerang.

Tim pencarian kini sudah mengumpulkan belasan kantong jenazah dari pesawat nahas tersebut.

Selanjutnya, jenazah akan menjalani proses identifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Pusat Kedokteran dan Kesehatan RS Polri yang telah melaksanakan pengumpulan data ante mortem yaitu pengumpulan data identifikasi korban. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler