Pasangan Selingkuh Ditemukan Bersimbah Darah di Lantai

Selasa, 30 Juli 2019 – 11:54 WIB
Police Line. foto: ilustrasi for sumeks

jpnn.com, SIDOARJO - Warga Waru di Sidoarjo, Jatim dikejutkan aksi pembunuhan sore kemarin. Insiden itu memakan dua korban yang diduga adalah pasangan yang berselingkuh.

Sang perempuan Nur Aini, 25, saat ini masih dirawat di RS Bhayangkara karena masih kritis. Sedangkan teman prianya Muhammad Rofii, 28, ditemukan tewas. 

BACA JUGA: Istri Sedang Sakit, Suami Hamili dan Bunuh Wanita Selingkuhan

Berdasar informasi yang dihimpun, pembunuhan dengan membacok dua korban tersebut terjadi pada pukul 16.30 Awalnya, warga dikagetkan dengan teriakan Sum, pembantu di rumah Aini.

''Tolong. Tolong. Begitu,'' kata Wahyuni, warga yang berada tidak jauh dari rumah korban.

BACA JUGA: Sakit Hati Dibohongi, Isnen Tega Bakar Kekasihnya hingga Tewas

Teriakan itu kontan saja menarik perhatian warga sekitar. Mereka berdatangan ke rumah berlantai dua yang selama ini ditinggali Aini. Nah, pemandangan mengerikan pun terlihat.

BACA JUGA : Ke Luar Kota Bareng Wanita Selingkuhan, Usai Bobok Bareng Malah Tewas

BACA JUGA: Keponakan Habisi Nyawa Paman Lantaran Dilarang Bawa Bebek Curian ke Rumah

Aini, si penghuni rumah, ditemukan terkapar di kamar lantai 2. Tepatnya di dekat pintu. Saat itu korban memakai kaus hitam dan bawahan kain batik.

Dia bersimbah darah. Di dekatnya, terdapat Rofii yang juga mengenakan kaus hitam dan celana jins. Nasib mereka sama. Keduanya tidak sadarkan diri.

Kejadian tersebut tentu saja membuat warga gaduh. Massa berdatangan ke lokasi. Beberapa saat berselang, sejumlah polisi tiba.

''Yang perempuan masih bernapas,'' ungkap salah seorang petugas yang enggan menyebutkan namanya. Aini lantas dievakuasi ke rumah sakit terdekat dengan pikap. Dia dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Jatim.

Menurut pantauan di lokasi, Rofii baru dievakuasi petugas pada pukul 18.30. Tubuhnya dimasukkan kantong kuning jenazah. Dia juga dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim.

Insiden itu tidak hanya menarik perhatian warga sekitar. Kapolresta Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho juga mendatangi TKP.

''Belum bisa dipastikan kedua korban pasutri atau bukan,'' ujarnya.

BACA JUGA : Mantan Istri Kembali ke Pelukan Selingkuhan, Pria di Jakpus Nekat Ambil Jalan Pintas

Yang pasti, kata dia, petugas sudah melakukan olah TKP. Tujuannya adalah mendapatkan gambaran utuh. ''Nanti kalau ada perkembangan disampaikan lagi,'' tutur alumnus Akpol 1997 tersebut.

Zain menjelaskan, terdapat luka di beberapa tubuh korban. Baik Aini maupun Rofii. ''Di pinggang dan tangan. Itu sayatan benda tajam. Bukan tumpul,'' jelasnya.

Nia, salah seorang warga, memberikan pernyataan mengejutkan. Aini ternyata sedang hamil tiga bulan.

''Mengandung anak ketiga,'' terangnya. Aini, lanjut dia, adalah istri Lukman. Bukan Rofii. ''Suaminya pulang kampung ke Madura,'' ungkapnya.

Lukman dan Aini memiliki dua anak. Anak sulung mereka bernama Rizki. Anak kedua bernama Nadira. ''Yang besar baru SD kelas II,'' katanya.

Disinggung tentang asal usul Rofii, Nia hanya menggelengkan kepala. Dia tidak tahu.

Menurut dia, selama ini banyak orang yang keluar masuk ke rumah Aini. ''Bertamu biasa, kurang tahu maksud tujuannya,'' ucapnya.

Rohman, warga lain, menyebutkan bahwa terduga pelaku pembacokan merupakan saudara Lukman. Mereka diduga Iskandar, 37, dan Sahid, 35. ''Dua orang. Itu pamannya Lukman,'' paparnya.

Mereka terlihat masuk ke rumah sebelum pembantu korban teriak minta tolong. ''Tidak ada yang tahu keluarnya,'' ujarnya. ''Mereka juga kos di Waru. Tetapi, saya kurang tahu di mana,'' lanjutnya.

Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Ali Purnomo belum mau berkomentar tentang identitas dua pelaku tersebut. Dia ingin memastikan lebih dulu. ''Yang pasti, diupayakan agar segera terungkap,'' tegas mantan Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya tersebut. (edi/c14/git/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Depan Anaknya Berusia 4 Tahun


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler