jpnn.com, LAHAT - Sepasang suami istri (pasutri) bernama Zakani Rizal, 55, dan Nuraini, 50, warga Pasar Ulu Kelurahan Pasar Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sumsel, menjadi korban penusukan pada Jumat (4/12) sekitar pukul 08.30 WIB.
Korban Nakani yang merupakan pensiunan PNS tewas mengenaskan usai ditusuk pelaku berinisial Yn alias Anas, 45. Sementara istri korban Nuraini, 50, terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka tusuk di perut.
BACA JUGA: Sebelum Dihabisi secara Brutal, Korban Ternyata Sempat Dilaporkan Hilang
Informasi yang dihimpun, kejadian penganiayaan terjadi sekira pukul 08.30 Wib, Jumat (4/13) bertempat di Kebun milik korban pinggir jalinsum antara Ds Tanjung Aur – Ds Sungai Laru Kecamatan Kikim Tengah Kabupaten Lahat.
Berawal ketika kedua korban datang ke kebun untuk mengecek pekerjaan upahan buka kebun yang dilakukan oleh pelaku serta saksi- saksi.
BACA JUGA: AKP Bimantoro Kurniawan Soal Perempuan Bernama Enung yang Dihabisi di Bandung
Saat di lokasi kejadian terjadi pertengkaran antara korban Zakani dengan pelaku Anas. Pemicunya karena pelaku meminta uang kerja upahan kepada korban.
Selanjutnya pelaku emosi dan langsung menyerang korban dengan membabi ke arah korban sehingga korban mengalami luka tusuk bagian perut, lengan kanan, dan jari tangan kiri.
BACA JUGA: Lagi, Tahanan Kabur Polres Sergai Ditangkap, Lihat baik-baik Tampangnya
Selanjutnya pelaku juga menyerang istri korban dengan sebilah sajam tersebut sehingga istri korban juga mengalami 3 luka tusuk bagian perut sebelah kanan.
Setelah menganiaya kedua korban, lalu pelaku langsung pergi. Selanjutnya kedua korban ditolong oleh saksi- saksi dan dibawa ke Puskesmas Tanjung Aur.
“Sempat dirawat korban Zakani kemudian meninggal dunia lantaran mengalami luka yang cukup parah. Sedangkan korban Nur Aini dilakukan pengobatan dan kemudian dibawa oleh keluarganya ke Tebing Tinggi,” ujar Paur Humas Polres Lahat Aiptu Lispono.
BACA JUGA: Keluarga Berharap Pelaku yang Menghabisi Korban Dihukum Seberat-beratnya
Tambahnya Aiptu Lispono, kasusnya saat ini dalam penyelidikan lebih lanjut dan anggota telah melakukan olah tempat kejadian perkara.(gti/sumeks)
Redaktur & Reporter : Budi