jpnn.com - PARA peneliti menemukan 42 persen wanita lebih kecil kemungkinannya bisa hamil jika pasangannya tidur kurang dari 6 jam atau lebih dari sembilan jam, dibandingkan dengan laki-laki yang secara teratur tidur selama 8 jam setiap malam.
Penilitian ini menurut laporan tahunan American Society for Reproductive Medicine.
BACA JUGA: Simak 4 Manfaat Kopi Bagi Kesehatan
"Dan bukan hanya jumlah jam tidur yang bisa merugikan reproduksi," kata pemimpin peneliti, Lauren Wise dari Boston University, seperti dilansir laman Today, Kamis (10/11).
Wanita 28 persen lebih kecil kemungkinannya bisa hamil, jika pasangan mereka menghabiskan lebih dari setengah malam hanya bolak-balik di atas kasur.
BACA JUGA: Menstruasi dan Kaitannya Dengan Migrain
Namun, studi ini tidak melihat bagaimana tidur yang buruk bisa memengaruhi kehamilan pasangan.
Peneliti lain menemukan bahwa waktu tidur yang lebih singkat dikaitkan dengan penurunan kadar testosteron dan kurang tidur dikaitkan dengan testosteron rendah, sperma yang lebih sedikit.
BACA JUGA: Pagi atau Malam, Waktu Terbaik Untuk Mandi?
"Testosteron adalah variabel yang sangat penting untuk fungsi fisik dan seksual," kata Wise.
Wise menawarkan beberapa saran untuk memperbaiki kualitas tidur:
1. Mengurangi asupan kafein.
2. Kurangi konsumsi gula manis atau soda.
3. Melakukan olahraga.
3. Matikan komputer dan smartphone Anda sebelum tidur.
Selain itu, ada beberapa faktor gaya hidup sehat, yang laki-laki harus ingat.
Pertama, hindari paparan panas yang berlebihan. Paparan sauna dan kolam air panas bisa melukai kesuburan.
Kedua, kurangi atau berhenti merokok karena hal tersebut telah terbukti merusak kesuburan.
Ketiga, mengurangi konsumsi alkohol.
Keempat, pastikan Anda makan makanan yang sehat.
Kelima, lakukan olahraga.(fny/chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mungkin 5 Hal ini yang Buat Anda Susah Tidur Nyenyak
Redaktur : Tim Redaksi