jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah koin meme kripto mengalami lonjakan fenomenal beberapa waktu lalu. Sebut saja Dogecoin, Shiba Inu, dan yang terbaru Pepe.
Platform jual beli aset crypto dan saham AS, Triv mencermati hal tersebut dengan melisting berbagai koin baru, seperti Floki, Pepe, SUI, dan 9 koin lainnya.
BACA JUGA: SVB dan Signature Bank Tumbang, Triv Exchange Makin Tumbuh
CEO Triv Gabriel Rey mengatakan sepanjang 2023, pasar aset kripto kembali bergairah setelah penurunan harga yang siginifikan pada tahun lalu.
"Aset koin meme, seperti Pepe terus mencetak top volume di Triv selama tujuh hari berturut-turut," kata Gabriel Rey, dalam keterangannya, Sabtu (3/6).
BACA JUGA: Tingkatkan Peluang Investasi, Triv Listing Kripto Aptos di Platformnya
Menurut Rey, sapaannya, melalui listing baru ini, Triv memiliki lebih dari 300 aset kripto yang ada di platformnya.
"Dengan ratusan aset kripto yang kami tawarkan, kami yakin akan mampu mencapai target pertumbuhan pengguna hingga 40% lebih di tahun ini," ungkap Rey.
BACA JUGA: Begini Kebijakan Triv soal Pengenaan Pajak Kripto, Masih Untung
Target pertumbuhan pengguna diyakini akan tercapai melalui dua segmen, yakni pengguna baru maupun investor kripto kawakan yang sudah mengikuti hype meme koin di kuartal kedua 2023 ini.
Rey pun memberikan saran bagi investor dalam memilih koin baru yang berpotensi menguat ke depannya.
Hal utama yang harus diperhatikan adalah komunitasnya, karena kripto sangat bergantung terhadap komunitasnya.
"Jadi, makin besar komunitasnya maka semakin potensial koin tersebut bergerak naik,” jelas Rey.
Kedua, Rey menyarankan investor untuk memperhatikan kegunaan atau use case blockchainnya. Terakhir, perhatikan koin baru tersebut sudah listing di berbagai exchange besar.
"Adapun koin baru potensial yang digadang-gadang menjadi the next Ethereum adalah SUI, karena didirikan oleh ex-karyawan META dan memiliki use case yang cukup banyak," tuturnya.
Rey juga mengingatkan agar investor melakukan riset sendiri sebelum berinvestasi di berbagai aset kripto.
"Investor wajib DYOR, alias do your own research sehingga dapat mengenali berbagai potensi sekaligus risiko yang terkandung di setiap aset kripto," ujar Rey. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh