Tingkatkan Peluang Investasi, Triv Listing Kripto Aptos di Platformnya

Rabu, 02 November 2022 – 09:39 WIB
Tingkatkan Peluang Investasi, Triv Listing Kripto Aptos di Platformnya. Foto: dok. Triv

jpnn.com, JAKARTA - Platform jual beli Bitcoin, Triv mengumumkan listing kripto Aptos untuk menunjang permintaan pasar dan juga pengguna.

Founder dan CEO Triv Gabriel Rey mengatakan aset kripto Aptos (APT) digagas oleh mantan karyawan Meta yang diklaim sebagai saingan Solana.

BACA JUGA: Begini Kebijakan Triv soal Pengenaan Pajak Kripto, Masih Untung

"Aptos Labs adalah pengembang dari token APT, bisa dibilang sebagai perusahaan spin-off dari proyek yang telah dibangun sebelumnya oleh Facebook," kata Rey dalam keterangannya, Rabu (2/11).

Aptos merupakan blockchain Layer 1 berbasis Proof-of-Stake yang menggabungkan pemrosesan transaksi paralel dengan bahasa kontrak pintar baru atau Move untuk mencapai throughput transaksi teoretis lebih dari 100.000 transaksi per detik.

BACA JUGA: Kenalkan Fitur Baru, Triv Beri Keuntungan Besar Bagi Investor Shiba Inu

Sebelumnya, Aptos dikenal melalui listing koin di exchange besar. Meski demikian, Aptos sudah memulai perkembangannya mulai Maret 2022.

"Saat itu. Aptos mendapat pendanaan dari Andreessen Horowitz Ventures dengan pendanaan sebesar USD 200 juta. Kemudian pada bulan Juli 2022, Aptos mendapatkan pendanaan Seri A yang diberikan oleh FTX Ventures,” jelas Rey.

BACA JUGA: Hadirkan Panduan Bagi Peminat & Existing Investor, Triv.co.id Rilis Riset Aset Kripto Terbaru

Dengan pendanaan total sebesar USD 350 juta atau sekitar Rp 5,4 triliun, Aptos berhasil membangun blockchain dan merilis mainnet serta melakukan listing koin Aptos (APT).

"Berkat pelistingan tersebut, kini koin APT memiliki valuasi sebesar USD 1,2 miliar atau sekitar Rp18,7 triliun per 24 Oktober 2022," jelas Rey.

Aptos sendiri memiliki total supply koin sebanyak 1 miliar koin yang 130 juta koin sudah beredar berdasarkan data coinmarketcap.

Terdapat 4 entitas yang memperoleh alokasi koin APT, yakni Investor sebesar 13,5%, Aptos Foundation sebesar 16,5%, Core Contributor sebesar 19%, dan Komunitas (publik) sebesar 51%.

"Untuk komunitas, APT dibagikan dengan salah satu cara yakni airdrop kepada 110.235 alamat wallet yang memenuhi syarat sebesar 150 APT. Total airdrop adalah 16.535.250 APT atau 1,65% dari total supply," tutur Rey.

Kekuatan Aptos terlihat dari performanya. Kurang dari seminggu berjalan, Aptos digadang-gadang sebagai “Solana killer”.

"Hal ini dapat dikarenakan throughput yang dinyatakan sebesar 100.000 transaksi per detik. Sebagai perbandingan, pada Solana hanya sekitar 60.000, tetapi sering mengalami pemadaman di seluruh jaringan secara teratur,” ungkap Rey.

Di luar skalabilitas tinggi, Aptos memiliki kesamaan lain dengan Solana, termasuk dukungan modal ventura yang kuat dan pendekatan top-down untuk membangun ekosistem.

Meski demikian, secara keseluruhan, Solana masih jauh di depan Aptos dalam hal kesehatan ekosistem dan adopsi jaringan.

"Jika Aptos fokus di bidang teknologi blockchain, ia memiliki kesempatan untuk menangkap pangsa pasar yang signifikan dari semua jaringan Layer 1 yang diaktifkan smart contract lainnya," kata Rey. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler