jpnn.com, MALANG - Pasar Lawang di Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), terbakar, Rabu (17/4/2019) malam. Kerugian cukup besar, mencapai Rp 10 miliar. Ada 509 stan yang hangus dilalap api.
Dilansir JawaPos.com, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Lawang Sigit Sugiharto mengatakan, sesuai perkiraan layout, ada sebanyak 328 loss, 174 bedak, dan 7 toko yang terdampak.
BACA JUGA: Waduh! Si Jago Merah Lahap 3 Kios, Satu Miliar Hangus
Kerusakan terjadi di blok Selatan, L1, L3, L4, dan blok H, serta blok I. “Sesuai layout karena jenis jualan tidak sama, belum bisa terjun, perkirakan (kerugian) sekitar Rp 10 miliar,” terang Sigit, Kamis (18/4).
BACA JUGA: Kebakaran Rumah di Palembang, Pria 30 Tahun Tewas Terjebak di Kamar Mandi
BACA JUGA: Pasar Rawa Kalong Kebakaran
Terkait langkah terhadap pedagang yang terdampak, UPTD Pasar Lawang akan mendata terlebih dahulu. “Sementara kami akan mendata yang terkena musibah dan nanti koordinasi dengan paguyuban pedagang. Kami akan mengambil sikap. Koordinasi dengan pihak muspika dan dinas terkait,” tutur Sigit.
Sebelumnya, UPTD Pasar Lawang sudah koordinasi secara lisan untuk mencari solusi. Salah satunya terkait rencana relokasi agar pedagang bisa beraktifitas kembali. “Rencana relokasi, sementara sesuai pandangan ada di lantai 2 sebelah Utara. Kebetulan ada yang kosong,” ujar Sigit.
BACA JUGA: Jokowi Lunasi Janji ke Pedagang Pasar di Pontianak
BACA JUGA: Toko Material di Jalan Ampera Terbakar, Dekat PN Jaksel
Namun, mengingat tempat yang cukup sempit, proses relokasi akan membutuhkan tempat lain. Kemungkinan pedagang akan diletakkan di jalan. “Dalam hal ini kami sudah coba koordinasikan dengan pihak kepala desa dan bapak camat,” terangnya.
Sebelumnya, beberapa pedagang ada yang nekat kembali masuk pasar untuk menyelamatkan barang dagangannya. Garis polisi pun belum terpasang di lokasi kebakaran. Sehingga pedagang masih merasa aman untuk masuk ke dalam.
“Di lapangan, dia (pedagang) merasa posisi aman. Sebenarnya tidak boleh. Belum adanya police line karena PMK masih terus membasahi sampai benar-benar tidak mengeluarkan asap,” paparnya.
BACA JUGA: Kebakaran di Lampung Tewaskan Kakek dan Dua Cucunya
Sebab pada malam sebelumnya saat api diperkirakan sudah mati, ternyata kembali menyala pada dini hari. “Semalam dikira sudah mati. Tapi akhirnya tadi pagi muncul (api) lagi. Akhirnya PMK masih pembasahan sambil menunggu police line,” ungkap Sigit.
Di Pasar Lawang ada sebanyak 1.400 pedagang. Sementara total toko ada 174 unit, 507 bedak, dan 723 loss. (JawaPos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus Gerindra Setuju Kabupaten Malang Dimekarkan
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti