Pasar Mambo & Anyar Selatan Sudah Siap Tampung, Pemkot Dorong Pedagang Segera Pindah

Senin, 11 Maret 2024 – 18:27 WIB
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman berbicara dengan para pedagang saat Apel Sosialisasi Relokasi Pedagang Pasar Mambo dan Pasar Anyar Selatan, Senin (11/3). Foto: source for jpnn

jpnn.com, KOTA TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali menggencarkan sosialisasi kepada para pedagang Pasar Anyar, termasuk pedagang kaki lima (PKL), untuk segera pindah ke lokasi baru yang telah disediakan.

Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman mengatakan hal ini dilakukan sesuai dengan permintaan para pedagang yang menginginkan lokasi sementara, menunggu Pasar Anyar selesai ditata dan dibenahi Pemkot Tangerang.

BACA JUGA: Pj Wali Kota Tangerang: Pasar Anyar Selatan Segera Siap Tampung Pedagang

“Pemkot telah menyediakan tempat sementara yang lebih layak dan representatif bagi para pedagang, yaitu Pasar Mambo dan Pasar Anyar Selatan," ujar Herman seusai menggelar Apel Sosialisasi Relokasi Pedagang, Senin (11/3).

"Lokasi baru ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan pendapatan para pedagang,” imbuhnya.

BACA JUGA: Ramadan, Pemkot Setop Operasional Klub Malam di Palembang

Petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta unsur terkait lainnya akan terus melakukan sosialisasi kepada para pedagang.

Sosialisasi ini, kata Sekda, bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas mengenai lokasi baru, fasilitas yang telah tersedia, dan batas waktu pemindahan.

BACA JUGA: Gandeng PT Hino, Pemkot Tangerang Perluas Akses Uji Berkala Kendaraan Bermotor

“Kami terus melakukan sosialisasi kepada para pedagang, baik melalui surat pemberitahuan, spanduk, maupun dialog langsung,” kata Herman.

Herman mengimbau kepada para pedagang untuk segera pindah ke lokasi baru yang telah disediakan. Batas waktu pemindahan pedagang ke Pasar Mambo dan Pasar Anyar Selatan yaitu 11 Maret 2024.

“Seharusnya hari ini sudah pada pindah, tetapi karena masih banyak yang belum pindah, kami kasih waktu dua hari setelah hari ini, semua harus sudah dikosongkan. Apabila masih ada pedagang yang tidak mau pindah setelah batas waktu yang ditentukan, maka akan dilakukan pembongkaran dan pemagaran langsung,” jelasnya.

Sekda berharap, para pedagang dan seluruh pihak untuk terus mendukung upaya Pemkot Tangerang dalam menata dan membenahi Pasar Anyar.

“Kami berharap dengan kerja sama dan kolaborasi, kita dapat mewujudkan Pasar Anyar yang lebih layak dan lebih baik,” pungkasnya.

Sementara itu Direktur Perumda Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati menegaskan bahwa lokasi penampungan sementara yang berada di Pasar Mambo dan Pasar Anyar Selatan sudah siap ditempati.

Air dan listrik yang diminta oleh para pedagang juga sudah disediakan.

"Kini, dua lokasi relokasi baru ialah Pasar Mambo dan Anyar Selatan yang juga sudah siap untuk dihuni dengan para pedagang Pasar Anyar Tangerang. Secara fisik sudah siap tinggal masuk saja pedagangnya," ungkap Titien, saat ditemui di Pasar Anyar, Senin (11/3/24).

Ia pun menjelaskan, Pasar Mambo telah dibangun 136 tenda atau lapak dan Pasar Anyar Selatan juga telah dibangun 294 tenda atau lapak.

"Keduanya, sudah siap seratus persen. Baik itu tenda atau lapaknya, yang dibangun cukup semi permanen dengan besi dan pembatas kayu, aliran listriknya, kebutuhan airnya, toiletnya semua juga sudah siap. Pedagang tinggal pindah saja," kata Titien.

Sebagai informasi, pemerintah kota Tangerang untuk memfasilitasi pedagang Pasar Anyar yang akan direvitalisasi juga telah menyiapkan beberapa lokasi alternatif antara lain Plaza Shinta dan Mall Metropolis.

Namun, karena pedagang ingin tetap berjualan di lokasi yang tidak jauh dari Pasar Anyar, pemkot pun mengizinkan untuk pindah sementara ke Pasar Mambo dan Anyar selatan sesuai permintaan pedagang.

Dan sampai saat ini kedua lokasi tersebut juga sudah siap, sehingga tinggal menunggu kemauan pedagang untuk pindah ke lokasi yang sesuai dengan permintaan para pedagang.(ray/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler