Pasar Manonjaya Dilalap Api, Kecelakaan atau Disengaja?

Rabu, 15 Maret 2017 – 06:16 WIB
Kebakaran hebat menghanguskan Pasar Manonjaya, Kab Tasikmalaya, Selasa (14/3) malam. Foto: Radar Tasikmalaya

jpnn.com, TASIKMALAYA - Duka menimpa para pedagang di Pasar Tradisional Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Tadi malam, Selasa (14/3), bangunan pasar dengan 432 unit kios itu hangus dilalap si jago merah.

Sekitar pukul 21.20, kepulan asap tebal muncul di bagian dalam Pasar Manonjaya. Jalan raya di depan pasar yang rencananya dipindahkan itu disesaki ribuan manusia.

BACA JUGA: Ngebet Maju Pilgub, Bupati Tasik Minta Warga Promosi

Mereka berkerumun menyaksikan kobaran api. Sebagian di antara mereka sibuk menyelamatkan barang-barang dari kios bagian yang belum sempat terbakar.

Danramil 1208 Manonjaya Kapten Inf Iyan Sudaryana mengatakan api mulai dektahui warga sekitar pukul 20.30 WIB. Api muncul dari bagian selatan atau dikenal dengan blok pasar kidul. Tidak ada laporan korban jiwa dan luka-luka mengingat kondisi pasar cukup sepi.

BACA JUGA: Begini Kondisi 3 Korban yang Hangus Terbakar di Siantar

"Sebelum jam sembilan ada warga yang lapor, saya langsung cek api awalnya dari wilayah utara," ungkapnya kepada Radar di lokasi.

Aliran listrik di pasar masih dalam kondisi menyala ketika api mulai membakar sebagian area pasar. Menurutnya, pemicu kebakaran kecil kemungkinan dari hubungan arus pendek listrik.

BACA JUGA: Saking Sedihnya Suami pun Peluk Peti Mati Sang Istri

"Belum diketahui, tapi tadi listrik masih normal waktu api sudah terlihat," terangnya.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Arif Fajarudin menyatakan bahwa pihaknya belum bisa menyimpulkan dugaan sabotase atau murni kecelakaan soal penyebab dari kebakaran. Karena sebagai langkah awal, pihaknya fokus pada upaya pemadaman api.

"Belum bisa menyimpulkan apakah ada kesengajaan atau karena korsleting listrik," tuturnya.

Pihaknya akan memanggil tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Selain pemadam kebakaran dari Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis dan Banjar, polisi juga menurunkan mobil water cannon untuk memadamkan api.

Sejumlah warga pun ikut membantu memadamkan api dengan melemparkan barang-barang bersifat keras ke bagian-bagian bangunan yang terbakar.

Salah seorang pemilik kios, Ujang Suherman (55) pemilik kios pakaian dan kelontongan di bagian selatan mengaku kaget saat mendengar pasar kebakaran. Dia yang sudah pulang ke rumah langsung bergegas dengan harapan barang-barangnya bisa diselamatkan.

"Saya di rumah ada yang telepon, lupa lagi siapa, katanya pasar terbakar saya langsung ke sini," ungkapnya.

Namun hanya sebagian kecil barang dagangan miliknya yang bisa terselamatkan. Ditaksir kerugian materi yang dia alami mencapai Rp. 300 juta dari pakaian dan barang klontongan.

"Tadi pas kesini belum kebakar, jadi masih ada yang bisa diselamatkan," tuturnya.

Kata Ujang, jauh-jauh hari sebelum Pasar Manonjaya hangus, beredar informasi di kalangan warga pasar akan ada ”kejadian”. Informasi muncul berdekatan dengan rencana relokasi pasar tersebut.

Menyikapi isu akan ada ”kejadian”, kata Ujang, warga Pasar Manonjaya mengaktifkan ronda. Mereka tidak ingin terjadi ”sesuatu” dengan pasar tersebut. Namun, dalam dua bulan terakhir, ronda tersebut mulai kendor.

Pemilik kios lainnya, Hendri (35) mengaku hanya sebagian kecil barang dagangan yang berhasil dia selamatkan. Kerugian materi yang dia alami diperkirakan melebihi Rp. 100 juta. "Nggak sampai setengahnya, yang mahal barang-barang kosmetik," tuturnya.

Melewati pukul 01.00 WIB dini hari, kobaran api masih menjadi tontonan masyarakat yang masih berkerumun di sekitar lokasi. Petugas pemadam kebakaran pun masih disibukkan menyemprot area-area yang masih terbakar serta bolak-balik mengisi ulang air. (rga)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumah Pensiunan Brimob Terbakar, Tiga Penghuni Tewas


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler