jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah hari ini Rabu pagi dibuka melemah, dua poin atau 0,02 persen.
Tim Riset Monex Investindo dalam kajiannya menyatakan pelaku pasar sedang menanti risalah bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (Fed), terkait tapering dalam pengumuman hasil rapat tengah malam nanti.
BACA JUGA: Heboh Krisis Evergrande, Bagaimana Nasib Rupiah?
Rupiah hari ini bergerak melemah ke posisi Rp 14.240 per USD dibandingkan posisi penutupan perdagangan Rp 14.238 per USD.
"USD berpeluang kembali naik di awal sesi Rabu setelah mencatat pelemahan kemarin di tengah aksi ambil untung jelang pengumuman kebijakan moneter The Fed," tulis Tim Riset Monex Investindo di Jakarta, Rabu (22/9).
BACA JUGA: Kasus Covid-19 Terkendali, Rupiah Hari Ini Berpeluang Menguat
Tim Riset Monex Investindo menyebut para pelaku pasar pada hari ini tampak mengesampingkan kekhawatiran terhadap potensi gagal bayar Evergrande Group.
Di sisi lain mereka memperhatikan hasil pertemuan The Fed.
Seperti diketahui, The Fed mengadakan pertemuan selama dua hari dan akan mengumumkan keputusannya pada Kamis dini hari pukul 01:00 WIB.
BACA JUGA: Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah, Pasar Menunggu Keputusan PPKM?
"Untuk kebijakan moneter saat ini sudah banyak diantisipasi oleh pasar untuk tidak berubah," kata dia.
Kendati demikian, fokus pasar tampaknya akan tertuju ke proyeksi ekonomi dan petunjuk tentang kapan dan bagaimana The Fed akan memangkas program stimulus besar-besaran.
"Banyak analis memperkirakan mereka akan melakukannya sebelum akhir tahun, meskipun hal itu juga kecil kemungkinannya," ujar Tim Riset Monex Investindo.
Dari domestik, rupiah hari ini dipengaruhi oleh jumlah kasus harian COVID-19 di pada Selasa (21/9) bertambah 3.263.
Total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,2 juta kasus.
Jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 171 kasus sehingga totalnya mencapai 140.805 kasus. Jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 6.581 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4 juta kasus. Total kasus aktif COVID-19 mencapai 55.936 kasus.
Adapun jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 80,41 juta orang dan vaksin dosis kedua 45,85 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Pada Selasa (21/9) rupiah menguat empat poin atau 0,04 persen ke posisi Rp 14.238 per USD dibandingkan perdagangan sebelumnya sebesar Rp 14.243 per USD. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Elvi Robia