Pasar Otomotif Menengah ke Atas Lebih Stabil

Sabtu, 11 Maret 2017 – 01:12 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com, SURABAYA - jpnn.com - Gencarnya peluncuran sejumlah model baru membuat pasar otomotif di Jawa Timur (Jatim) tahun ini diyakini meningkat.

Di antaranya, New Honda Mobilio, Suzuki New Ertiga Diesel Hybrid, serta Chevrolet yang meluncurkan Trailblazer, Trax, dan Spark.

BACA JUGA: Chevrolet Perkuat SUV dan City Car

Menurut Direktur PT Intra Media Promosindo Rudy Soenardi, ketatnya persaingan di dunia otomotif membuat agen pemegang merek (APM) dituntut pintar menggaet pasar.

’’APM tidak perlu lagi menunggu hingga pertengahan tahun untuk memperkenalkan produk. Sebab, siapa yang keluar lebih dulu, dia yang akan banyak pembelinya,’’ katanya saat pembukaan Surabaya Auto Expo (SAE) 2017 di Grand City, Rabu (8/3).

BACA JUGA: CBU Toyota Indonesia Jadi Primadona Pasar Global

Momen pameran pun dinilai menjadi ajang bagi APM untuk memperkenalkan produk terbaru bagi pencinta otomotif di Jatim.

Apalagi, pengunjung bisa melakukan test drive untuk menjajal produk-produk tersebut.

BACA JUGA: Agresif Buka Diler, Honda Target Jual 60 Ribu Unit

Nama-nama besar turut meramaikan Surabaya Auto Expo 2017.

Misalnya, Mercedes-Benz, Mitsubishi, Chevrolet, Honda, Toyota, Mazda, Chevrolet, dan Daihatsu.

Di segmen kendaraan roda dua, hadir pula Benelli dan Piaggio.

Ada juga vendor aksesori otomotif seperti kaca film, lampu, audio, paint protection, turbo accelerator, GPS, jok mobil, hingga oli atau pelumas.

’’Pasar otomotif juga tumbuh karena terdorong oleh taksi online. Banyak yang membeli mobil di segmen MPV untuk digunakan taksi online. Segmen menengah ke atas memang lebih stabil lantaran tidak terlalu terdampak pelemahan otomotif,’’ ujar Rudy.

Tahun ini, SAE membidik jumlah pengunjung minimal mencapai 55 ribu orang.

Angka itu meningkat sekitar sepuluh persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Pihaknya bekerja sama dengan APM untuk menarik pengunjung melalui database yang mereka miliki.

Nilai transaksi diharapkan bisa naik 5–10 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu.

Pada 2016, SAE membukukan nilai transaksi Rp 300 miliar–Rp 400 miliar.

’’Itu baru transaksi saat pameran saja. Setelah pameran, tentu masih ada transaksi lagi,’’ ungkap Rudy. (vir/c14/noe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Strategi BMW Hadapi Persaingan Ketat Pasar Premium


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
otomotif  

Terpopuler