Pasar Sadang Bandung Ditutup karena Corona, Pedagang: Kami Tidak Diberitahu

Rabu, 10 Juni 2020 – 00:54 WIB
Situasi Pasar Sadang Serang, Kota Bandung saat dilakukan penutupan. Foto: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

jpnn.com, BANDUNG - Forum Pedagang Pasar Sadang Serang Kota Bandung menyesalkan atas kurangnya informasi dari Pemkot Bandung soal adanya pedagang yang dinyatakan positif COVID-19.

Perwakilan Forum Pasar Sadang Serang, Aris Hermansyah, Selasa (9/6), baru mengetahui kabar soal adanya satu orang pasien yang positif melalui pemberitaan dari Wali Kota Bandung, Oded M Danial.

BACA JUGA: Muncul Tiga Klaster Baru Covid-19 di Bandung

Sebelum itu, menurutnya, tidak ada petugas dari Dinas Kesehatan yang mengabarkan adanya kasus tersebut ke pihak pasar.

"Harusnya minimal ada dari Dinas Kesehatan memberitahukan kepada Dirut PD pasar, dan disampaikan kepada kepala pasar Sadang Serang untuk memberikan informasi atau imbauan hasil dari rapid test dan swab test," kata Aris.

BACA JUGA: Bandung Siap Sambut New Normal, Seluruh Ruas Jalan Dibuka

Jika pun ditutup selama 14 hari, ia mengatakan pada dasarnya pedagang pasar bakal menaati kebijakan tersebut. Karena hal tersebut diperlukan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 selama masa inkubasi.

Dia pun mengatakan, pedagang tidak meminta identitas orang yang dinyatakan positif itu. Namun, ia khawatir apabila yang dinyatakan positif itu bukan pedagang di kios pasar.

BACA JUGA: Brigadir PG Bikin Malu Polri, Sanksi Berat Menanti

Karena, kata dia, di pasar tersebut banyak juga pedagang yang berdagang di luar kios-kios atau berdagang dengan lapak di luar kawasan pasar. Sehingga, ia mengatakan para pedagang membutuhkan keterbukaan informasi dari Pemkot Bandung tentang hal itu.

"Kalau benar murni pedagang yang punya kios, kami legawa. Tapi kalau hanya pegawai atau pedagang yang ngemper, kami juga tidak tahu," katanya.

Dikatakannya, para pedagang langsung syok dan kaget tiba-tiba dinyatakan pasar akan ditutup dan ada COVID-19. "Kami hanya diimbau untuk tutup saja, tapi tidak diberikan ketenangan," katanya.

Sebelumnya, Pemkot Bandung menutup sementara tiga pasar di Kota Bandung setelah ada empat pedagang dari tiga pasar tersebut yang dinyatakan positif COVID-19.

Wali Kota Bandung Oded M Danial menyebutkan tiga pasar yang ditutup tersebut yakni Pasar Leuwi Panjang, Pasar Haurpancuh, dan Pasar Sadang Serang.

"Totalnya ada empat yang positif, di Pasar Haurpancuh satu orang, Pasar Leuwi Panjang dua orang, Pasar Sadang Serang satu orang," kata Oded di Balai Kota Bandung, Senin (8/6). (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler