Pasar Saham Berfluktuasi, Siapkan Dana Rp 675 M Untuk Buyback

Kamis, 05 November 2020 – 23:43 WIB
Gambaran pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww

jpnn.com - Pasar saham disebut berfluktuasi belakangan ini. Kondisi tersebut mendorong sejumlah perusahaan yang melantai di bursa saham melakukan aksi pembelian saham kembali atau buyback, salah satunya oleh PT MNC Investama Tbk (BHIT).

Perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo ini bahkan menyiapkan dana hingga Rp 675 miliar untuk buyback.

BACA JUGA: Kubu Heru Hidayat Sebut Tuduhan Tukang Goreng Saham Tak Terbukti

Direktur Utama PT MNC Investama Tbk Darma Putra mengatakan, buyback akan dilaksanakan dalam jangka waktu tiga bulan dan akan berakhir pada Februari 2021 mendatang.

"Untuk pembelian kembali saham ini, dana yang diperlukan sebanyak-banyaknya sebesar Rp675 miliar," ujar Darma dalam keterangannya yang diterima, Kamis (5/11).

BACA JUGA: Begini Cara Gadaikan Saham di Pegadaian

Jadwal pembelian kembali saham diketahui dapat diperpanjang dengan mengikuti ketentuan peraturan perundangan yang berlaku dan persetujuan dari OJK dan BEI.

Buyback saham, lanjut Darma, tidak akan melebihi 20 persen dari jumlah modal disetor dan ditempatkan dalam perseroan sebanyak-banyaknya 7,4 persen dari modal yang disetor dan ditempatkan dalam perseroan sebanyak-banyaknya 5 miliar saham.

BACA JUGA: Jelang Merger 3 Bank Syariah, Saham BRIS Naik 25%

“Kami akan membatasi harga pembelian kembali saham maksimal sebesar Rp135 per saham,” paparnya.

Darma menyebut, dengan dilakukannya buyback maka perseroan optimistis akan dapat mengurangi dampak pasar yang berfluktuasi secara signifikan.

Sehingga dapat mencerminkan pencapaian kinerja perseroan yang lebih baik lagi ke depannya.

“Pembelian kembali saham diharapakan tidak akan mempengaruhi kegiatan usaha dan operasional perseroan dikarenakan perseroan telah memiliki modal kerja yang cukup untuk menjalankan kegiatan usaha perseroan,” katanya.

Setelah buyback, Darma menegaskan bila laba bersih per saham perseroan akan menjadi sebesar Rp 9,16 per saham dari sebelumnya Rp 8,48 per saham berdasarkan laba bersih perseroan periode 30 Juni 2020 lalu.

Aksi buyback ini juga berbuah sentimen positif pada pergerakan saham BHIT dan saham milik MNC Group lainnya. Seperti PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT Global Mediacom Tbk (BMTR) dan PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) yang nilai sahamnya bergerak positif.(gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
saham   Mnc   buyback  

Terpopuler