jpnn.com - JPNN.com - Penjualan wholesales kendaraan roda empat periode Januari-November 2016 mencapai 974.972 unit.
Dari total penjualan tersebut, Toyota menjadi kontributor terbesar dengan total penjualan 349.707 unit.
BACA JUGA: Penjualan Oke, BMW Siapkan 5 Model Baru
Artinya, Toyota menguasai market share hingga 35,87 persen.
''Kalau tahun lalu ada di kisaran 32-33 persen, tahun ini kami bisa mencapai 35-36 persen,'' jelas Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi di Jakarta, Selasa (3/1).
BACA JUGA: Perusahaan Tambang PHK Karyawan, Penjualan Motor Anjlok
Anton mengungkapkan, penjualan tersebut memang sudah sesuai target yang diusung TAM sejak awal tahun.
Pada saat pasar otomotif hanya tumbuh sekitar tiga persen, penjualan Toyota berhasil tumbuh hingga 19 persen.
BACA JUGA: Toyota-Daihatsu Raja Mobil Murah dan Ramah Lingkungan
''Penjualan tahun ini sangat positif, terutama dibantu produk-produk baru seperti Avanza, Innova, Fortuner, Sienta dan tentunya Toyota Calya,'' imbuhnya.
Hampir di seluruh segmen, Toyota berhasil menjadi market leader.
Tetapi, pada penghujung tahun, pasar mobil sedan yang sebelumnya dikuasai Toyota berhasil direbut Honda.
Untuk 2017 ini, Anton memprediksi pasar otomotif nasional akan lebih bergairah, meski pun kenaikannya tidak terlalu signifikan.
Karenanya, pada tahun depan Toyota hanya menargetkan market share 35 persen.
Beberapa model terbaru juga sudah dipersiapkan, salah satunya adalah Innova Venturer.
Saat ini, varian paling mewah di All New Innova tersebut sedang dalam proses distribusi ke diler Toyota seluruh Indonesia.
''Untuk detailnya, pada waktu peluncuran akan kami sampaikan. Intinya kami memang sedang mempersiapkan tipe baru untuk Innova. Sedang kami persiapkan after sales-nya, distribusinya, dan lain-lain. Waktu peluncurannya juga sedang kami persiapkan,'' ujarnya.
Anton menambahkan, kehadiran Venturer nantinya bakal menambah pilihan para penggemar mobil multi-purpose vehicle (MPV) di Indonesia yang ingin tampil beda dan terlihat lebih gaya.
''Kami lihat di mobil MPV atau Innova sebagai keluarga MPV, orang-orang ingin tampil beda dan lebih stylish. Varian ini akan membantu mewujudkan hal itu, sekaligus memberikan lebih banyak pilihan untuk model Innova,'' ucapnya. (dew)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Industri Otomotif Diadang Tingkat Suku Bunga
Redaktur & Reporter : Ragil