Pasar UKM Di Poso Masih Sunyi

Selasa, 20 Juli 2010 – 11:58 WIB

POSO - Pembangunan pasar Usaha Kecil Menengah (UKM) Sintuwu Maroso dikompleks Terminal Siwagilemba Kecamatan Poso secara total belum berfungsiSemenjak selesai dibangun tahun 2009 lalu, Pasar dengan bangunan besar yang bertujuan memantapkan program rekonsiliasi masyarakat Poso pasca konflik itu belum berfungsi sebagaimana layaknya sebuah pasar.

Salah satu penyebab lengangnya pasar dari aktifitas jual beli adalah sunyinya aktifitas terminal sehingga tidak mendatangkan pembeli

BACA JUGA: PNS Tepis Isu Kenaikan Harga Sembako

Meskipun dibangun dikompleks terminal, masyarakat tetap saja belum berani melakukan aktifitas jual beli.

Berdasarkan pemantauan Radar Sulteng, Hingga sekarang belum ada aktifitas perdagangan dalam bangunan pasar yang pembangunannya menghabiskan dana ratusan juta rupiah
Dua lokal deretan bangunan kios/toko yang didominasi warna cat biru itu masih tertutup rapat

BACA JUGA: Harga Cabe Merah Makin Pedas

Demikian juga dengan bangunan los pasarnya


Padahal menurut informasi, seluruh bangunan kios/toko dan los pasar sudah ada yang punya

BACA JUGA: Harga Naik Maksimal 10 Persen

Beberapa pedagang yang mengaku punya hak pakai kios di pasar UKM di Sintuwu Maroso merasa enggan berjualan di pasar tersebut karena kondisnya masih sangat sunyiMereka khawatir jika barang dagangannya tidak laku.“Tempatnya sunyi masKalau saya jualan disana, siapa yang mau beliWong tidak ada orang,” tutur pedagang yang namanya tidak ingin disebutkan.

Pedagang muda ini mengaku lebih memilih menjalani bisnisnya di Pasar Sentral Poso“Biar sedikit, jualan di pasar (sentral) ini kan sudah pasti hasilnyaTapi kalau jualan di sana (pasar Harmoni), jangankan tanya hasilTanya siapa orang yang mau beli saja masih bingung,” tukasnya membandingkan.
 
Para pedagang di Pasar Sentral Poso belum bisa memastikan kapan mereka mau membuka cabang usaha perdagangannya di pasar harmoni yang diresmikan Bupati Poso Piet Inkiriwang ituDemikian halnya dengan masyarakat konsumenMereka belum bisa memastikan kapan mereka bisa berbelanja di pasar yang terletak persis dibatas wilayah dua komunitas berbeda (islam-kristen) itu“Nanti kalau sudah ramai, pasti kami jualan disana,” ujar seorang pedagang di pasar sentral.

Soal belum berfungsinya secara maksimal Pasar UKM Sintuwu Maroso sebagaimana layaknya sebuah pasar, Dinas Koperasi dan UKM kabupaten Poso tidak mau dipersalahkanKadis Koperasi dan UKM, Rusnah Mangun, berdalih, tanggungjawab menghidupkan pasar bukan semata menjadi tugas SKPD-nyaMelainkan menjadi tugas bersama seluruh masyarakat

Pemerintah daerah, lanjut Rusnah, sudah maksimal dalam upaya membangun dan membangkitkan perekonomian rakyat dengan menyediakan bangunan pasar“Jadi jangan hanya salahkan dinas kalau pasar belum berfungsi maksimalSebab tugas menghidupkan pasar menjadi tugas kita semua(bud)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Keren Diminta Gunakan Pertamax


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler