Pasarkan Pelumas, Pertamina Bidik Vietnam

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) semakin giat memasarkan pelumas ke berbagai negaraSetelah memasuki pasar retail di Beijing, Cina akhir November lalu, kini perusahaan pelat merah itu membidik negara Vietnam.

VP Corporate Communication Pertamina, Moch Harun menyatakan penjajakan yang telah dilakukan Pertamina di Vietnam tersebut sudah memasuki tahap studi pasar

BACA JUGA: Dahlan Rangsang BUMN Terbitkan Obligasi

Menurutnya, Vietnam merupakan negara yang menjadi pasar potensial untuk pemasaran pelumas PertaminaIni disebabkan karena Vietnam telah menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang positif dengan jumlah penduduk sekitar 89 juta jiwa, produk domestik bruto Vietnam mengalami pertumbuhan yang signifikan di kisaran 7-8 persen per tahun dengan angka produk domestik bruto yang berada di atas 100 miliar dolar AS.

"Pertamina mengharapkan ekspansi ini dapat memperkuat dan memperluas sebaran pasar pelumas Pertamina di Asia," jelas Harun kepada pers, Rabu (7/12).

Ditegaskan, Pertamina sangat optimis terhadap pertumbuhan penjualan pelumas ke luar negeri

BACA JUGA: Indeks Terseret Penurunan Rating Eropa

Disebutkan, sampai dengan November 2011 Pertamina mencapai realisasi penjualan luar negeri sebesar 193 ribu kilo literRealisasi ini berada di atas target penjualan luar negeri sebesar 156 ribu kilo liter.

"Khusus untuk pasar luar negeri lanjutnya, Pertamina telah melakukan penjualan pelumas rata-rata mencapai 80 ribu kilo liter per tahun sejak tahun 2007

BACA JUGA: Enam Maskapai Stop Terbang ke Ternate

Sebelumnya, pada  14 September 2011, Pertamina telah melakukan pengiriman ekspor pelumas ke Bangladesh dan pada akhir November 2011 juga telah memasuki pasar retail di Beijing Cina," terangnya.

Ditambahkan Harun pula, ekspansi pasar pelumas Pertamina ke luar negeri antara lain ke Belgia, Saudi Arabia, Myanmar, Singapura, Taiwan, Filipina, Timor Leste, Malaysia, Nepal, Australia, Jepang, Thailand, Korea, Cina, Pakistan, dan Uni Emirat Arab," ulasnya

"Pada forum World Petroleum Congress 2011 di Doha, Qatar, Pertamina juga menjajaki potensi pengembangan pasar ke kawasan Asia Pasifik dan Afrika," pungkasnya(yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Antam Naikkan Obligasi Rp 3 Triliun