jpnn.com - JAKARTA -- Anggota Komisi Infrastruktur DPR, Teguh Juwarno meminta pemerintah segera mengambil langkah strategis menormalisasi infrastruktur yang rusak akibat bencana alam yang nyaris merata di seluruh kawasan Indonesia.
"Untuk keperluan pembangunan kembali infrastruktur yang hancur diterjang air dan bencana alam lainnya, DPR meminta pemerintah untuk segera itu diperbaiki," kata Teguh Juwarno, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (21/1).
BACA JUGA: Anas Sebut Pemecatan Pasek Musibah Politik
Sumber pembiayaannya lanjut Teguh, Komisi V DPR dalam posisi mengupayakan penambahan anggaran khusus buat normalisasi infrastruktur.
"Kalau hanya menghandalkan anggaran APBN dana tanggap darurat, jelas tidak mencukupi. Komisi V menyarankan agar pemerintah bisa mengerahkan dana perusahaan BUMN," ujarnya.
BACA JUGA: Tolak Undangan Penghargaan di Swiss, SBY Pilih ke Sinabung
Dijelaskannya, tahun 2013 lalu, anggaran belanja infrastruktur sebesar Rp 180 triliun. Tahun ini, bertambah menjadi Rp 198 triliun. Sementara dana tanggap darurat yang dianggarkan Kemensos tahun 2013 sebesar Rp 450 miliar.
"Khusus banjir yang melanda Kota Jakarta, saya mendesak pemerintah pusat dan Pemda DKI Jakarta untuk segera meminimalisir risiko banjir tahunan. Libatkan Pemprov DKI Jakarta dan provinsi sekitarnya untuk membangun infrastruktur waduk penahan air di Jawa Barat dan merevitalisasi Sungai Ciliwung," imbuh politisi PAN ini. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Olly dan Choel Jadi Saksi Deddy Kusdinar
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Janji Bawa Solusi Permanen ke Sinabung
Redaktur : Tim Redaksi