jpnn.com, JAKARTA - Pos polisi (Pospol) di Pejompongan, Jakarta Pusat dibakar orang tak dikenal (OTK) pada Senin (11/4) sore.
Insiden itu terjadi setelah polisi memukul mundur massa di depan Gedung DPR lantaran ricuh sore tadi.
BACA JUGA: Ade Armando & 6 Polisi Dikeroyok Pedemo di DPR, Irjen Fadil Keluarkan Kalimat Tegas
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan informasi pembakaran Pospol itu.
"Benar dibakar," kata Zulpan saat dikonfirmasi, Senin malam.
BACA JUGA: Dua Pelaku Begal Tewas di Tangan Korbannya, Begini Kronologinya
Perwira menengah Polri itu belum memerinci kronologi insiden pembakaran Pospol Pejompongan tersebut.
"Saya sedang menuju TKP. Benar itu dibakar. Saya baru keluar DPR MPR," ujar Zulpan.
BACA JUGA: Irjen Fadil kepada Pengeroyok Ade Armando: Jika Tak Menyerahkan Diri, Kami Tangkap!
Mantan Jubir Polda Selsel itu mengatakan pihaknya tengah menuju lokasi kejadian.
"Ini masih di jalan belum sampai, tetapi udah dapat laporannya (Pospol Pejompongan, red) dibakar," pungkas Alumnus Akpol 1995 itu.
Sebelumnya, aksi unjuk rasa yang digelar BEM SI berujung ricuh.
BACA JUGA: Ade Armando Babak Belur Dikeroyok Pedemo di DPR, Celananya Dipeloroti
Aksi itu juga mengakibatkan pegiat media sosial Ade Armando dan enam polisi menjadi korban pengeroyokan.(cr3/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahean
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama