jpnn.com, TAPANULI UTARA - Pendirian sejumlah ruang isolasi di Fatimah Regency Sipoholon dan Balai Penyuluhan Pangan Kantor Dinas Pertanian yang berada di Siarangarang Tarutung mendapat penolakan dari warga.
Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Tapanuli Utara terpaksa mengambil inisiatif mengubah fungsi sekitar 50 ruang pasien di RSUD Tarutung menjadi kamar isolasi pasien suspect COVID-19.
BACA JUGA: AKP DHP Langsung Dicopot dari Jabatan karena Ketahuan Melakukan Perbuatan Terlarang
"Pascapenolakan warga, inisiatif untuk mengubah fungsi sekitar 50 ruangan pasien di RSUD Tarutung menjadi kamar isolasi suspect COVID-19 akan diterapkan," terang Indra, Rabu (29/4).
Dikatakan, barisan tangga yang membelah lokasi RSUD Tarutung akan menjadi pemisah zonasi untuk penanganan COVID-19 dan penanganan pelayanan umum.
BACA JUGA: Diana Tiba-tiba Jatuh Terkapar di Tepi Jalan, Warga Langsung Menghindar
"Bagian sisi arah kiri tangga hingga batas kamar pemulasaraan menjadi bagian penanganan COVID-19, sementara bagian sisi lainnya untuk pelayanan umum," jelasnya.
Hal tersebut, kata dia, menjadi keputusan tim gugus tugas pascapenolakan warga atas rencana pendirian sejumlah ruang isolasi di Fatimah Regency Sipoholon, dan Balai Penyuluhan Pangan Kantor Dinas Pertanian yang berada di Siarangarang Tarutung.
BACA JUGA: Seorang Pasien Positif COVID-19 Meninggal Dunia di RS Unand Padang
Sebelumnya, sebanyak 13 ruang Perumahan Hineni Regency direncanakan untuk dibenahi menjadi ruang isolasi, termasuk Balai Penyuluhan Pangan Kantor Dinas Pertanian di Siarangarang.
BACA JUGA: Kronologi Pencurian Tujuh Senpi Milik Polda yang Didalangi Dua Oknum Polisi
Namun, warga di dua lokasi dimaksud mengungkapkan protes penolakan atas hal tersebut.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi