Seorang Pasien Positif COVID-19 Meninggal Dunia di RS Unand Padang

Selasa, 28 April 2020 – 11:44 WIB
Perawat mengenakan pakaian pengaman di ruang isolasi khusus untuk pasien yang terinfeksi virus corona. Ilustrasi Foto: dok ANTARA FOTO/Jojon/aww

jpnn.com, PARIT MALINTANG - Satu dari tiga orang pasien positif COVID-19 di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat meninggal dunia setelah menjalani perawatan dari Sabtu (18/4) di RS Unand Padang.

"HK dikuburkan di Agam dengan protokol pemakaman COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman Yutiardi Rivai di Parit Malintang, Senin.

BACA JUGA: Niat Ingin Menjaga Kampung, 9 Pemuda Ini Malah Berbuat Terlarang

Ia mengatakan sedangkan 47 orang yang kontak dengan HK beberapa hari sebelum yang bersangkutan dinyatakan positif COVID-19 pada Rabu (22/4) telah menjalani tes cepat yang hasilnya negatif untuk tahap pertama.

Diketahui HK, 66, mengalami demam semenjak Sabtu (11/4) namun hanya mengonsumsi obat yang dibeli dari apotek, tetapi demam yang dialaminya tidak kunjung sembuh sehingga pada Rabu (15/4) April HK pergi berobat ke salah satu klinik di daerah itu.

BACA JUGA: Perbuatan Terlarang Pemuda Ini Terekam CCTV, Videonya Viral di Media Sosial

Namun demamnya juga tidak sembuh dan pada Sabtu (18/4) April HK merasakan sesak nafas sehingga yang bersangkutan kembali berobat ke klinik tempatnya berobat beberapa hari yang lalu.

Lalu HK dirujuk ke salah satu rumah sakit di Padang dan di hari yang sama yang bersangkutan dibawa ke RSUP M. Djamil.

BACA JUGA: Pasien Positif COVID-19 Bertambah di Daerah Ini, Warga Diimbau tak Berkunjung ke Sana

Selama sakit hingga 18 April HK tidak berdiam diri di rumah tapi tetap melakukan aktivitas seperti biasa sehingga dapat memperburuk kesehatannya.

Ia mengatakan selain warga di Padang Pariaman yang positif COVID-19 meninggal namun salah seorang warga positif terpapar COVID-19 lainnya TA menunjukkan perkembangan yang baik.

"Hasil swap TA pada Sabtu kemarin negatif, namun hari ini kami lakukan tes kembali untuk memastikan hasilnya," ujarnya.

TA merupakan siswi SMK yang beralamat di Kecamatan Sintuk Toboh Gadang yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya namun dengan kontrol kesehatan dari pihak terkait di daerah itu.

BACA JUGA: Gadis 16 Tahun Terbuai Rayuan Maut Sang Pacar, Akhirnya Jadi Begini

Ia mengimbau warga di daerah itu apabila merasakan sakit hendaknya segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga jarak fisik dengan orang lain, serta isolasi mandiri di rumah atau tidak keluar rumah.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler