jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara mengenai pertemuannya dengan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Senin (2/10).
Jokowi mengaku pertemuan itu membahas Pemilu 2024.
BACA JUGA: Dekat dengan Jokowi & Berelektabilitas Tinggi, Erick Thohir Berpeluang Jadi Cawapres
"Senin sore, bertemu hampir satu jam. Ya, silaturahmi, berbincang-bincang terutama mengenai 2024, yang dibicarakan apa? Rahasia," kata Jokowi di Jakarta, Rabu (4/10).
Saat disinggung apakah dalam pertemuan itu Jokowi mengajak Partai Demokrat untuk bergabung dalam koalisi, presiden enggan menjawab.
BACA JUGA: PDIP Tanggapi Santai Pertemuan Jokowi dan SBY
"Rahasia," kata Jokowi.
Jokowi juga enggan membicarakan reshuffle Kabinet atau pos mana yang akan diisi oleh Partai Demokrat.
BACA JUGA: Pak Jokowi Jangan Berharap Jadi Ketum PDIP Kini, Ini Sudah Kehendak Arus Bawah
"Rahasia," jelas dia.
Pertemuan SBY dengan Jokowi terjadi menjelang pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden mulai 19 Oktober 2023.
Selain itu, pertemuan dua tokoh bangsa itu terjadi di tengah mencuatnya isu reshuffle kabinet, menyusul dugaan keterlibatan dua menteri Kabinet Indonesia Maju dalam kasus hukum. (Tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasto Sebut Wacana Jokowi Jadi Ketum PDIP Akan Dibahas pada 2025
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga