jpnn.com, PONOROGO - Riefan Fajarsyah alias Ifan Seventeen masih belum tahu apakah dirinya akan melanjutkan karier berpolitiknya pascatragadi tsunami yang menyebabkan sang istri meninggal dunia.
Sebelumnya, Ifan Seventeen bersama almarhumah istri, Dylan Sahara Puteri, terdaftar sebagai caleg pada Pileg 2019 mendatang.
BACA JUGA: Pasha Ungu pada Ifan Seventeen: Insyaallah Dinda Kuat
"Aku enggak berani ngomong mau meneruskan (nyaleg) atau tidak," kata Ifan Seventeen pada awak media di kediaman mertuanya, Ponorogo, Jawa Timur.
Saat ini, kata Ifan, dirinya masih berduka atas musibah yang dialaminya. Dia mengaku masih butuh waktu untuk menenangkan diri.
BACA JUGA: Bukan Seventeen atau Element, Harusnya Wali yang Manggung
"Aku harus menyakinkan diri sendiri, kalau aku sudah kuat, maka otomatis aku bisa menyakinkan masyarakat," ujar Ifan.
Pelantun Kemarin ini merupakan caleg DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk daerah pemilihan Kalimantan Barat.
BACA JUGA: Nyaris jadi Korban Tsunami, Didi Riyadi: Rasanya Campur Aduk
Ifan beralasan, untuk bisa melenggang ke Senayan, dia perlu fokus dalam pemenangannya.
"Caleg itu kan harus bisa menyakinkan masyarakat kalau aku layak jadi wakil mereka. Nah, sampai sekarang aja aku masih merinding kalau dengar suara sirene ambulans," ungkapnya.
"Apalagi, selama tiga hari pertama pascatsunami aku nonstop selalu dengar suara sirene ambulans. Mungkin ini bentuk penolakan badan aku terhadap hal-hal yang tidak menyenangkan," sambung Ifan.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ifan Seventeen: How Can I Live Without You?
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh