jpnn.com - Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor Tanjung mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan dana sebesar Rp 100 miliar bagi para atlet yang bisa menembus limit waktu kejuaraan dunia.
“Ini sebagai upaya untuk menambah semangat para atlet saat bertanding di Kejurnas nanti. Dengan salah satu cara ini, kami harapkan nantinya Indonesia memiliki wakil lebih dari satu dalam Kejuaraan Dunia di Ukraina,” terang Tigor di Jakarta Senin (1/4).
BACA JUGA: ISG Akhirnya Diundur Oktober
Saat ini, Indonesia baru meloloskan satu atlet ke Kejuaraan Dunia. Dia adalah Trisna Puspita Ayu yang bermain di lempar cakram dan lontar martil. Hasil itu diraih atlet asal Cirebon, Jawa Barat tersebut ketika bertanding di Jatim Open. Berkat prestasinya, remaja berusia 16 tahun tersebut berhak mendapatkan beasiswa sebesar Rp 200 juta dari PB PASI.
Tigor menambahkan, Kejurnas tersebut bakal diikuti kurang lebih 600 atlet dari seluruh Indonesia. Nantinya, mereka akan bertanding di 78 nomor individu yang terdiri dari 40 nomor junior dan 38 nomor remaja.
BACA JUGA: Kecoh De Gea, Demba Ba Bawa Chelsea Unggul
Selain mencari atlet yang dapat mendampingi Tresna menuju kejuaraan dunia, Kejurnas kali ini dijadikan sebagai ajang evaluasi atlet yang dijaring masuk Pelatnas jangka panjang. Dengan begitu, pembibitan dan pembinaan atlet mulai usia remaja dan junior terus digalakkan untuk melahirkan atlet berprestasi internasional. (jos/mas/jpnn)
BACA JUGA: 300 Petinju Siap Ramaikan Piala Wakil Presiden
BACA ARTIKEL LAINNYA... Liliyana Natsir: Menang Atas India Harga Mati
Redaktur : Tim Redaksi