Pasien Positif COVID-19 di Yogya Lahirkan Bayi Perempuan dengan Kondisi Sehat

Jumat, 05 Juni 2020 – 21:54 WIB
Arsip Foto. Perawat mengantarkan bayi dengan pelindung muka untuk mencegah penularan COVID-19 di satu rumah sakit di Jakarta, Jumat (17/4/2020). FOTO: ANTARA/PUSPA PERWITASARI

jpnn.com, YOGYAKARTA - Seorang perempuan berusia 29 tahun warga Yogyakarta yang dinyatakan positif terjangkiti COVID-19 melahirkan bayi dalam keadaan sehat.

"Kondisi bayi sehat, lahir spontan, namun belum diuji laboratorium," kata Juru Bicara Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih dalam siaran pers pemerintah yang diterima di Yogyakarta, Jumat.

BACA JUGA: Pasien Positif Covid-19 Situbondo Bertambah

Berty mengatakan perempuan yang datang dari DKI Jakarta pada 1 Juni 2020 itu masuk ke rumah sakit di Yogyakarta untuk melahirkan pada 2 Juni 2020.

"Datang akan melahirkan, karena riwayat dari Jakarta maka di-PCR," kata dia.

BACA JUGA: Eko Saputro Mengaku Polisi Berpangkat Briptu Untuk Menipu Teman Kencan

Hasil pemeriksaan menunjukkan perempuan itu terserang COVID-19. Perempuan yang dikonfirmasi tertular virus corona penyebab COVID-19 pada Jumat (5/6) tersebut saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Bayi perempuannya sudah dibawa pulang ke rumah oleh keluarga.

Menurut Berty, rumah sakit telah menerapkan standar operasional prosedur penanganan pasien COVID-19 dalam menangani persalinan perempuan itu. Pelacakan riwayat kontaknya juga dilakukan.

BACA JUGA: Pelaku Pembunuhan Sadis Ini Ternyata Sempat Jadi Bandit di Bangka

Kepala Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Yogyakarta Irene mengatakan bahwa bayi berisiko tertular virus corona dari ibunya. Namun belum ada penelitian yang menunjukkan ASI bisa menularkan virus corona dari ibu ke bayinya.

BACA JUGA: Seorang WN Arab Saudi Ditangkap karena Menjalankan Bisnis Terlarang di Indekosnya

"Penularan mungkin terjadi ketika ibu menyusui yang terjangkit virus corona menyentuh bayinya dengan tangan yang belum dicuci, juga ketika ibu menyusui batuk atau bersin di dekat bayinya," kata Irene.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler