jpnn.com - DENPASAR – Proses pemilihan di sejumlah rumah sakit kemarin (9/12) tidak berjalan maksimal. Alhasil banyak suara pasien yang hilang. Di RS Sanglah Denpasar, dari total 41 pasien yang terdaftar, hanya 9 pasien yang menggunakan hak pilihnya.
Ketua KPU Kota Denpasar, I Gede Jhon Darmawan meninjau langsung proses pencoblosan di RS Sanglah yang dimulai tepat pada pukul 12.00 tersebut.
BACA JUGA: Adiknya Kalah di Pilkada, Ahok: Kampanye Kaya Apa Aja Nggak Guna...
“Karena sisa waktu satu jam dan lokasi sal yang berjauhan, dari 41 yang kami data, hanya 9 pasien yang bisa memberikan hak suaranya,” katanya seperti dilansir Harian Bali Express (Grup JPNN.com).
Data tersebut merupakan kerja sama dari pihak KPU, tataran KPPS dan pihak rumah sakit.
BACA JUGA: DPR Wacanakan Lagi Revisi UU Pilkada
“Setelah semua data yang diberikan oleh rumah sakit, kemudian kami melakukan pemilahan dan kami khusus kan untuk pemilih yang hanya berasal dari Denpasar dan ber-KTP Denpasar,” ungkapnya.(ara/rdr/don/aim/fri/jpnn)
BACA JUGA: Target Tingkat Partisipasi Pemilih Pilkada 2015 Tak Tercapai
BACA ARTIKEL LAINNYA... Galak!!! Ahok Krtik Habis Adiknya yang Keok di Pilkada Beltim
Redaktur : Tim Redaksi