"Kita harus menghargai hak prerogatif presiden
BACA JUGA: Antony Kembali Diperiksa KPK
Tapi terus terang, kalau karena tekanan politik ataupun tekanan opini yang akan membunuh karakter, saya rasa saya tidak akan mundur," tegas Paskah kepada wartawan di gedung Bappenas, Senin (4/8).Paskah mengatakan, akan memberikan klarifikasi kepada Presiden Susilo Bambangan Yudhoyono
BACA JUGA: Kursi Walikota Medan Segera Terisi
Sementara itu mantan anggota Pansus RUU BI Hengky Baramuli menegaskan, dia tidak tahu menahu soal aliran dana BI tersebut
BACA JUGA: Menkes Diminta Copot Dirut RSCM
"Sebagai anggota Pansus saya tidak pernah diajak BI untuk membicarakan aliran dana BISaya juga tidak pernah tahu kalau ada dana BI, wong tidak pernah ada rapat yang ngebahas itu kokMalah waktu ke luar negeri saya tidak ikut," katanya.
Hengky mengatakan, uang Rp 250 juta terlalu kecil buatnya"Sebagai anggota panitia anggaran DPR RI dan anggota Pansus RUU BI, saya bisa dapat lebih dari ituTapi itu kalau saya mau loh ya, kan ini tidakSaya bukan tipe koruptorSaya juga sudah kasi tahu KPK agar mengusut tuntas masalah ini," pungkasnya(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhub: Tata Ulang KNKT
Redaktur : Tim Redaksi