Paskibraka 2019 Putri Mengenakan Celana Panjang, Begini Penjelasannya

Senin, 29 Juli 2019 – 06:55 WIB
Paskibraka HUT RI ke 73 di Istana Negara. Foto: Setpres

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Paskibraka 2019 putri akan mengenakan celana panjang saat menjalankan tugasnya pada upacara HUT Kemerdekaan RI ke-74 di Istana Negara, 17 Agustus 2019.

Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni'am Sholeh menjelaskan alasan perihal perubahan ketentuan tersebut.

BACA JUGA: Tim Istana Negara Sudah Survei Tarian Hyang Dadas

"Yang peserta putri dimungkinkan pakai celana panjang. Ini salah satu keputusan dalam rapat koordinasi pelaksanaan diklat Paskibraka 12 Juli yang lalu, yang diikuti oleh pihak-pihak terkait. Bukan keputusan sepihak. Ini juga didasarkan pada Perpres yang baru," kata Niam saat dihubungi Senin (30/7) dini hari.

Sebelum Diklat Paskibraka 2019 dilaksanakan, sejumlah pihak yang terdiri dari panitia, pembina, dan pelatih dari Garnisun, dari Setpres, Kementerian Kominfo, Kemenpora, dan sejumlah pihak terkait menggelar rapat. Dalam pertemuan ini, dibahas waktu pelatihan, pendidikan, sampai waktu bertugas.

BACA JUGA: Alamanda si Cantik Anggota Paskibraka 2019, Siapkan Pertanyaan kepada Jokowi

Salah satu yang menjadi pembahasan, lanjutnya, ialah terkait seragam anggota Paskibraka Nasional 2019 putri.

BACA JUGA: Jokowi: Ada Survei Begitu Saja kok pada Bingung

BACA JUGA: Mochammad Devano, Anggota Paskibraka 2019, Pengin Selfie dengan Presiden Jokowi

"Rapat saya pimpin langsung. Agendanya adalah persiapan diklat paskibraka. Salah satu subagenda pembahasan adalah soal seragam. Soalnya, dulu pernah ada yang kebesaran, dan ada yang ngepres. Makanya perlu diperhatikan secara serius," terang Niam.

Niam melihat kondisi ini sangat penting karena kepala secretariat presiden (kasetpres0 saat ini sangat detail dan teliti.

"Pak Kasetpres, beliau sangat detail dan teliti. Saya harus mengimbangi dengan upaya maksimal. Dan harus melakukan koordinasi agar diperoleh pertimbangan yang utuh dari seluruh pihak. Saat itulah diinformasikan dari Garnisun kemungkinkan penggunaan celana panjang bagi yang putri. Dan ini juga sudah berjalan di TNI/POLRI," paparnya.

Aturan penggunaan celana panjang bagi perempuan sendiri tertulis di Peraturan Presiden Nomor 71/2018 tentang Tata Pakaian pada Upacara Kenegaraan dan Acara Resmi.

Pasal 4 Perpres ini mengatur penggunaan rok atau celana panjang bagi perempuan.

"Perpres ini diundangan 23 Agustus 2018. Jadi pada 2019 ini dilakukan penyesuaian dengan Perpres baru", ujar Niam.

Aturan yang memungkinkan penggunaan celana panjang bagi perempuan juga termaktub dalam Peraturan Kapolri Nomor 6/2018 tentang Pakaian Dinas, yang memungkinkan memakai celana panjang bagi putri untuk pakaian dinas upacara.

Juga Peraturan Menteri Pertahanan RI Nomor 9/2017 tentang Pakaian Seragam yang mengatur penggunaan rok atau celana panjang bagi seragam wanita.

BACA JUGA: Kisah Pak Guru Honorer K2, Usai Mengajar Cari Kayu Bakar, Istri Pergi Ogah Kembali

Berdasarkan Perpres 71/2018, dan berkaca pada aturan pakaian seragam yang ada di TNI dan Polri, yang memungkinkan untuk diadaptasi adalah penggunaan celana panjang oleh anggota Paskibraka Nasional 2019, terutama yang berjilbab.

Penjelasan ini sekaligus menepis berbagai spekulasi dan rumor yang dikaitkan dengan sentimen kelompok yang dilakukan oleh beberapa orang yang belum paham, atau salah paham. (dkk/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler