jpnn.com - JAKARTA – Stok dan pasokan avtur di Bandara Kualanamu dipastikan makin andal. Ini setelah beroperasinya sejumlah sarana dan fasilitas baru di depot pengisian pesawat udara (DPPU) di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Sarana tersebut antara lain conventional buoy moorings (CBM), submarine pipeline, dan receiving Ffcility.
General Manager Marketing Operation Region (MOR) I Sumbagut Romulo Hutapea menyatakan, CBM bisa mempercepat distribusi avtur ke Bandara Internasional Kualanamu.
BACA JUGA: Top! Triwula Pertama Ekonomi Tumbuh 5,9 Persen
“Sarana ini membuat pelayanan lebih efektif, dan memangkas waktu dibanding pola yang sebelumnya yakni dipasok melalui jalur darat dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Medan Group di Labuhan Deli, Medan,” kata Romulo akhir pekan kemarin.
Dengan fasilitas ini, pasokan avtur ke bandara menjadi lebih lancar dan cepat. Selain itu, ketahanan stok menjadi lebih andal, sehingga pelayanan terhadap penerbangan tetap terjaga kualitasnya.
BACA JUGA: Inflasi Kerek Biaya Kesehatan, Ini Datanya
Penyediaan fasilitas CBM juga untuk mengantisipasi perkembangan Bandara Kualanamu di masa mendatang. Seiring dengan perkembangan, volume penerbangan akan semakin tinggi dan ketersediaan pasokan harus bisa mengantisipasi kebutuhan avtur yang terus meningkat. (lum/jos/jpnn)
BACA JUGA: Intip Yuk Produk Unggulan Terbaru Prudential
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Syariah Mandiri Pasang Target Rp 6 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi