jpnn.com - PANGKALAN BUN – Pasokan batubara untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kumai telat lagi. Masyarakat Kotawaringin Barat harus siap-siap menghadapi pemadaman bergilir lagi. Informasi ini berdasarkan surat pemberitahuan PLN nomor 001/PEMB/ RPLB/II/2015 yang ditujukan kepada seluruh pelanggan PT PLN Rayon Pangkalan Bun.
Kepala PLN Rayon Pangkalan Bun Matenu mengatakan, PLTU Kumai sebagai penyuplai listrik untuk PLN Rayon Pangkalan Bun telat mendapat pasokan batu bara, sehingga PLN Rayon Pangkalan Bun bakal mengalami devisit daya.
BACA JUGA: Bawa Sabu, Warga Aceh Dibekuk di Lubuklinggau
”Sesuai dengan surat pemberitahuan yang kami keluarkan tanggal 20 Februari pemadaman bergilir dimulai hari Sabtu (21/2) sampai dengan kedatangan batubara di PTU Kumai,” kata Matenu Kepada Radar Pangkalan Bun (Grup JPNN.com).
Saat ini PLN hanya mengandalkan PLTD di Kumai dengan daya terbatas. PLTD tidak mampu memasok listrik ke semua pelanggan secara bersamaan sehingga diperlukan pemadaman bergilir.
BACA JUGA: Sakit Jantung, Napi Narkoba Meninggal di RS
“Kami siapkan jadwal pemadaman mulai tanggal 21 hingga 28 Februari. Namun jadwal bisa berubah-ubah. Misalnya saja kalau kedatangan batu bara cepat, tentnya semakin cepat pemadaman bergilir yang kita lakukan,” ujarnya.
Jadwal pemadaman tanggal 21 Februari pukul 17.00 sampai pukul 22.00 WIB adalah Kecamatan Kotawaringin Lama, Desa Rungun, Kelurahan Kumai Hilir, Kelurahan Kumai Hulu, Kelurahan Candi, Kelurahan Sei Kapitan, Kelurahan Sei Tendang, Desa Batu Belaman, Desa Kubu, Desa Teluk Bogam dan Desa Keraya, Desa Sei Rangit, Desa BumiHarjo, Pelabuhan Sei Kalap.
BACA JUGA: Foto Panasnya Tersebar, Siswi SMK Polisikan Mantan Pacar
Sedangkan pemadaman 22 Februari pukul 17.00 sampai 22.00 WIB yakni Jalan Prakusumayudha, Jalan Antasari, Jalan Hasanudin, Jalan Sukma Aria Ningrat, Jalan Udan Said, Jalan Arsyad, Jalan Pasanah, Jalan Malijo, Jalan Iskandar, Jalan HM Rafii, Jalan Pasir Panjang, komplek Auri, komplek Bandara Iskandar, Desa Batu Belaman, Desa Kumpai Batu Atas/Bawah, Desa Karang Anyar, dan Desa terantang. (rin/yit/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3.500 Warga jadi Korban Amukan Bengawan Solo
Redaktur : Tim Redaksi