Pasokan Gas Untuk Listrik 2009 Kurang

Senin, 15 September 2008 – 19:12 WIB

JAKARTA-Kekurangan pasokan gas tahun 2009 dari 13 pembangkit mencapai 731 bbtud (Billion British Termal Unit per Day)Kebutuhan gas yang diperlukan untuk pembangkit listrik pada tahun 2009 diperkirakan 1.595 bbtud

BACA JUGA: Pemerintah Tetapkan 13 WKP Panas Bumi

Namun pasokan gas yang diperoleh hanya 889 bbtud. Dalam rapat kerja antara komisi VII DPR RI dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Purnomo Yusgiantoro beralasan kekurang itu disebab karena ketidaksiapan infrastruktur untuk pasokan gas
"Ada masalah operasional yang saat sedang dihadapi," jelasnya dalam rapat kerja di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Senin, (15/09). Purnomo mengatakan, sebenarnya pembangkit listrik untuk gas sebenarnya sudah siap, namun distribusi penyaluran gas memerlukan infrastruktur seperti pipa. "Jadi bukan masalah pada pemerintah, bukan juga masalah tak ada gas karena impor," tambah purnomo. Dia mencontohkan, PLTGU Tambak Lorok di Semarang dengan kemampuan 1000 MW, yang hingga detik ini belum selesai perjanjian jual beli gas karena pipanya belum ada

BACA JUGA: PKS Jakarta Diprediksi Gagal Pertahankan Suara

Contoh lainnya PLTGU Grati, Jawa Timur
Pasokan gas dari lapangan Terang Serasun juga belum memiliki pipa. Dalam rangka penekanan subsidi listrik tahun 2009 dengan optimalisasi penggunaan gas untuk pembangkit listrik, akan terjadi peningkatan konsumsi gas alam

BACA JUGA: Pemerintah Kurangi Penerbitan SUN

Dalam RAPBN 2009 konsumsi dari 258.784 BBTU (Bilion British Termal Unit) meningkat menjadi 324.485 BBTU dengan rencana optimalisasi gas.(wid)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi II Tanya Cara Contreng


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler