Pemerintah Kurangi Penerbitan SUN

Senin, 15 September 2008 – 17:23 WIB
JAKARTA—Ketatnya likuiditas pasar saat ini mengharuskan pemerintah mengurangi jumlah penerbitan surat utang negara (SUN) 2008Selain itu, untuk menstabilkan pasar pemerintah juga akan memperbaiki struktur balance of payment atau (BoP-neraca pembayaran)

BACA JUGA: Komisi II Tanya Cara Contreng

jpnn.com -

"Sekarang ini pemerintah harus stand ready menghadapi kondisi ketatnya likuiditas

Salah satu kebijakan yang kita tempuh adalah mengurangi penerbitan SUN yang diperkirakan mencapai 1,7 persen dari PDB," ungkap Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Depkeu Anggito Abimanyu di Jakarta, Senin (15/9).

Menurut Anggito, menurunnya harga minyak dunia akan membantu upaya pemerintah dan BI melakukan stabilitas pasar dan mengurangi kekeringan likuiditas pasar

BACA JUGA: Pembobol Kartu Kredit Dibekuk

BI pun siap melakukan beberapa operasi pasar (OP).

Langkah mengurangi penerbitan SUN mendapat sambutan baik dari Wakil Ketua Komisi XI Olly Dondokambey

Pengurangan SUN, menurut Olly bisa menstabilkan pasar obligasi.

"Baguslah pemerintah bertindak cepat

BACA JUGA: PU Kebut Pembebasan Lahan Tol Priok

Sebab, bila penerbitan SUN tidak dihentikan sementara akan mendorong terjadinya lingkaran ekspektasi yang berpengaruh negatif pada situasi fiskal pemerintahSelain itu posisi BI akan semakin berat dalam menjalankan fungsi moneternya, karena investor lebih memilih SUN dibanding SBIMau tidak mau, BI harus terus menaikkan BIB Rate dan ekspektasi inflasi akan semakin meninggi," jelasnya(esy)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Tekan Subsidi Hingga Rp5 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler