jpnn.com, PALEMBANG - Harga cabai merah di sejumlah pasat tradisional di Palembang mengalami kenaikan signifikan dalam sepekan terakhir.
Bahkan, sejak akhir Februari lalu, dijual sekitar Rp 60 ribu hingga Rp 65 ribu per kg. Kenaikan harga terjadi seiring pasokan dari petani dan agen yang juga sedikit.
BACA JUGA: Memeras Warga, Briptu Anton Hanya Divonis 8 Bulan Penjara
Ida (42), salah satu pedagang cabai di Pasar Yada mengaku sudah seminggu ini harganya stabil di kisaran Rp 60 ribu hingga Rp 65 ribu per kg.
Harga ini termasuk tinggi bila dibandingkan dengan harga di awal tahun lalu. “Kalau ditanya, karena memang kiriman dari agen dan petani juga sedikit, jadi wajar kalau harga naik,”tukasnya.
BACA JUGA: Pengamen Wanita asal Sumbar Tewas di Atas Meja Makan
Dikatakan Ida, dari beberapa agen yang biasa mengantar cabai, kebanyakan didatangkan dari Pulau Jawa dan Rantau Alai, Kabupaten Ogan Ilir.
Hanya saja, untuk dari Sumsel, tidak ada masalah karena bisa ditempuh melalui jalur darat. Tapi yang saat ini berkurang pasokan dari Pulau Jawa.
BACA JUGA: HP Driver Online yang Hilang Ditemukan? Ini Kata Sekjen ADO
“Alasannya karena hujan. Kalau bawa banyak dan hujan serta kapal yang berangkat sedikit, dikhawatirkan akan busuk di jalan. Jadi mereka sendiri mengurangi pasokan,” bebernya.
Untuk sekali ambil cabai ini, dijelaskannya, setiap hari memesan sekitar 30-50 kg. Namun hal ini menyesuaikan dengan permintaan dari masyarakat.
“ Kalau akhir pekan, bisa saya ambil 50 Kg bahkan lebih. Karena memang banyak yang beli, baik untuk keperluan sehari-hari ataupun untuk hajatan,” terangnya.
Senada, Jamilah, pedagang cabai di Pasar 26 Ilir mengungkapkan, untuk harga cabai merah saat ini memang termasuk tinggi.
Dimana, untuk langganan biasa dijual Rp60 ribu per kg, sedangkan yang bukan langganan dijual Rp 63 ribu hingga Rp 65 ribu per kg.
“Harga bisa berkurang kalau beli banyak. Yang pasti, harga ini sudah naik sejak sepekan lalu. Biasanya paling tinggi Rp50 ribu per kg, kalau sekarang antara Rp 60 ribu hingga Rp 65 ribu per kg,” terangnya.
Meski demikian, diakuinya, animo warga untuk membeli cabai merah ini cukup tinggi. Terbukti, menurut pengakuannya yang sudah berjualan 10 tahun terakhir, tidak terlalu berpengaruh atau menurun.
Yang beli stabil. Setiap hari, ia bisa menjual 15-20 kg. “Tapi ini bisa bertambah saat akir pekan, bisa naik dua kali lipat,” terangnya. (afi/lia)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolda Pastikan Proses Hukum Kasus Abu Tours Berlanjut
Redaktur & Reporter : Soetomo