jpnn.com - CILACAP - Terpidana mati kasus narkoba, Freddy Budiman kini menjalani sisa hidupnya di Lembaga Pemasyarakatan Pasir Putih di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Bekas kekasih Anggita Sari itu kini pasrah menanti eksekusi mati.
“Ya ini konsekuensi dari kasus yang menimpa saya. Jadi tidak mengeluh akan hal itu,” ujarnya Rabu (20/4), di sela-sela tes urine yang dilakukan BNN Kabupaten Cilacap.
BACA JUGA: Anton jadi Kapolda, Boy Kadiv Humas Polri
Freddy menambahkan, ia mulai tenang di lingkungan barunya itu. Selain itu, dia juga mengaku semakin memperdalam ajaran agama. Sejak beberapa tahun lalu, Freddy sudah memeluk Islam.
Meski mengakui menerima hukuman mati, namun Freddy tetap menempuh peninjauan kembali (PK) ke Mahkamah Agung. Kini ia pun sedang berharap-harap permohonan PK yang diajukannya bakal terkabul.
BACA JUGA: Ungkap Suap ke Damayanti, KPK Periksa Menteri Basuki
Freddy juga mengharapkan agar pemerintah lebih manusiawi menangani napi narkoba. Menurutnya, banyak napi narkoba yang hanya terjebak.
Meski demikian ia memuji kebijakan Pemerintahan Joko Widodo yang tegas dalam pemberantasna narkoba. “Secara pribadi saya salut dengan program pemberantasan narkoba yang dicanangkan Presiden Jokowi,” kata dia.
BACA JUGA: Badrodin Lantik 8 Pati, Boy Rafli Resmi Jadi Jubir Polri
Menurut pandangannya, kini Indonesia sudah bukan pangsa pasar yang menjanjikan bagi bandar asal luar negeri. “Saya banyak mendengar keluhan dari teman-teman luar negeri, sekarang Indonesia sudah bukan tempat yang nyaman dan menguntungkan sebagai pangsa pasar narkoba,” imbuhnya.(rez/jpg/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Tahu Bank yang Paling Dicari untuk KPR?
Redaktur : Tim Redaksi