Pasrah Jalankan Kompetisi Penuh

Senin, 08 September 2014 – 09:45 WIB

jpnn.com - SURABAYA - Kompetisi ISL 2014 sudah memasuki babak delapan besar. Empat tim teratas dari wilayah barat dan timur yang dibagi menjadi dua grup bakal menjalan kompetisi penuh, seperti halnya fase reguler lalu.

Sepanjang kiprah babak 8 besar di Liga Indonesia baru musim ini format kompetisi dijalankan dengan format home dan away.

BACA JUGA: Skuat Persib Compang-camping

Terkait format kompetisi, semua memang sudah tercantum dalam peraturan kompetisi ISL 2014 ini. Namun, keputusan resmi terkait format kompetisi yang akan dipakai pada 8 besar nanti baru akan diputuskan pada Selasa besok dalam manajer meeting. Secara pengeluaran, format seperti ini akan membuat pengeluaran yang lebih besat buat klub.

"Kalau kami, dengan format apapun, Persela siap mengikuti sesuai keputusan nanti," jelas Didik Ludiyanto, asisten pelatih Persela Lamongan kepada Jawa Pos kemarin (7/9).

BACA JUGA: Rumania Tuntaskan Dendam ke Yunani

Meski musim ini Persela tidak jor-joran dalam pembiayaan klub, Laskar Joko Tingkir-julukan Persela-sadar dan bersedia menjalan peraturan yang ada. Hanya saja, memang kondisi tersebut agaknya dipertimbangkan PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi untuk memutuskan yang terbaik.

Untuk itu memang diperlukan kebijakan agar kompetisi tetap berjalan tanpa memberatkan semua pihak. Format kompetisi babak 12 besar ISL U-21 bisa menjadi salah satu referensi. Menggunakan format dua kali home turnamen sejauh ini berjalan dengan lancar.

BACA JUGA: Kukuh Pensiun dari Les Bleus, Ribery Terancam Sanksi

Format seperti itu jelas menghemat pengeluaran setiap tim 8 besar. "Mungkin, Babak 12 besar ISL U-21 juga bisa menjadi acuan. Karena secara pendanaan juga akan efektif," terang Didik. Namun, format seperti ini bakal memunculkan protes dari beberapa klub.

Pasalnya, laga home setiap tim di babak 8 besar berarti juga pemasukan bagi tim terbuka lebar. Seperti halnya Arema Cronus dengan Aremania-nya yang dipresiksi bakal memadati laga home mereka di Stadion kanjuruhan.

"Apapun format kompetisinya, yang penting, penyelenggaran berlangsung dengan lebih baik ketimbang fase reguler lalu. Baik itu dari tim wasit maupun panpelnya," tutup pelatih yang akrab dipanggil Pacul itu. (nap)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Gol Muller Bawa Jerman Sikat Skotlandia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler