Pastikan Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok Aman, Kementan Lakukan Hal Ini di Kalbar

Jumat, 15 April 2022 – 15:39 WIB
Direktur Buah dan Florikultura Kementan Liferdi Lukman mengunjungi beberapa lokasi pasar dan supermarket untuk memantau ketersediaan dan harga bahan pangan pokok. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, KALIMANTAN BARAT - Kementerian Pertanian (Kementan) menjamin ketersediaan bahan pangan pokok selama Ramadan dan menjelang Lebaran 2022.

Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto menginstruksikan jajarannya untuk turun ke lapangan dan mengawal ketersediaan serta harga bahan pangan pokok.

BACA JUGA: Kementan Pastikan Pastikan 12 Bahan Pangan Pokok di Daerah Ini Aman Hingga Lebaran

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta jajarannya bersama pemerintah daerah mengawal dan memonitor ketersediaan pangan dan harga 12 bahan pokok.

Direktur Buah dan Florikultura Liferdi Lukman mengunjungi beberapa lokasi pasar dan supermarket untuk memantau ketersediaan dan harga bahan pangan pokok.

BACA JUGA: Kementan Lakukan Sinergi untuk Dorong Kopi Indonesia Ungguli Pasar Dunia

Untuk meninjau kondisi pasar, Liferdi menyambangi Supermarket Kaisar yang mewakili pasar modern dan Pasar Tradisional Flamboyan.

“Diketahui, ketersediaan dan harga bahan pangan utama seperti beras, telur, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai keriting, daging sapi, dan ayam masih aman,” ungkap Liferdi.

BACA JUGA: Kementan Lakukan Kunjungan ke Lapangan di Madiun, ini Tujuannya

Dia menyampaikan, Kementan saat ini terus memonitor harga dan ketersediaan bahan pangan pokok di 34 provinsi setiap minggu.

"Dengan data tersebut, dapat dilakukan intervensi pendistribusian suatu komoditas dari daerah surplus ke daerah defisit sehingga menjaga kestabilan harga dan stok pangan,” ujarnya.

Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto menyampaikan, saat ini, ketersediaan stok dan harga bahan pangan pokok secara umum masih aman.

Sebagai antisipasi lonjakan harga, Prihasto menyarankan untuk mengadakan Gelar Pangan Murah (GPM) di Kalimantan Barat (Kalbar).

“Gelar Pangan Murah bisa menjadi salah satu cara untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan harga,” ujar Prihasto selaku penanggung jawab stabilisasi pangan wilayah Kalimantan.

GPM di Kalbar diselenggarakan pada hari yang sama (13/4). GPM akan terus dilanjutkan untuk mempermudah akses masyarakat Kalbar terhadap pangan pokok berkualitas. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler