Pastikan Lokalisasi Loa Hui Ditutup Permanen

Kamis, 26 Juni 2014 – 15:03 WIB

jpnn.com - SAMARINDA - Kebijakan penutupan Lokalisasi Suka Damai di Jalan Kurnia Makmur, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, dipastikan sudah final. Karena itu, meski belakangan sempat menuai protes warga namun tak bisa ditoleransi lagi.

Apalagi sampai membatalkan penutupan permenan yang sudah ditetapkan mulai 24 Juni lalu. Karena penutupan itu sudah memiliki payung hukum yang kuat. Yakni berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang bernomor 462/260/HK-KS/V/2014 tentang penutupan permanen Lokalisasi Suka Damai Loa Hui. Sehingga tak ada alasan untuk membatalkan rencana penutupan tersebut.

BACA JUGA: Korupsi Bansos, Eks Wagub Sumsel Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Hal ini disampaikan Ketua Tim Penutupan dan Pengawaan Lokalisasi Suka Dama Loa Hui yang juga Asisten III Setkot Samarinda Ridwan Tassa. Diakuinya, memang sempat ada pengelola wisma dan beberapa mucikari setempat yang meminta agar penutupan itu bisa ditunda.

“Tapi kan sudah ada SK Wali Kota soal penutupan itu sehingga kita semua harus mematuhinya. Jadi Lokalisasi Loa Hui itu memang sudah ditutup permanen,” terangnya.

BACA JUGA: Hendak Shalat, Ibu Hamil Tewas Tersengat Listrik

Penutupan tersebut, lanjut Ridwan, bersamaan dengan sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM) dan sejenisnya yang ditutup sementara hingga 1 Agustus mendatang. Jika THM dan sejenisnya boleh kembali beroperasi pada 2 Agustus, untuk Lokalisasi Loa Hui tak boleh lagi karena sudah ditutup permanen.

Karena itu, kata Ridwan, saat ini memang pengawasan masih merata untuk semua lokasi. Namun mulai 2 Agustus nanti, pengawasan lebih diintensifkan di Lokalisasi Loa Hui. Tujuannya untuk memastikan di lokasi tersebut tak ada lagi aktivitas prostitusi.

BACA JUGA: Usut Pemalsuan Dokumen, Empat Komisioner KPU Diperiksa

“Pokoknya nanti kita perketat pengawasannya. Karena pegangan kita adalah SK Wali Kota. Pengawasan nanti kita lakukan bersama Satpol PP, aparat Polresta dan Kodim 0901/ASN Samarinda yang masuk dalam tim,” tutur Ridwan.

Di tempat terpisah, Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidik PPNS Satpol PP Kota Samarinda, Zukfikar Syafarie mengaku saat ini terus melakukan penertiban di sejumlah wilayah. Selain untuk persiapan menjelang Ramadan dan Pemilihan Presiden (Pilpres), juga sebagai antisipasi terhadap eks PSK Suka Damai Loa Hui yang bakal beroperasi secara ilegal di tengah kota. Seperti yang mereka lakukan Selasa (25/6) malam lalu dengan menyasar sejumlah hotel melati.

“Hasilnya, kita amankan 18 orang yang tidak punya KTP. Delapan orang di antaranya merupakan pasangan yang tidak sah saat kita tangkap di beberapa kamar hotel kelas melati. Mereka semua kita kenakan wajib lapor dua kali dalam seminggu,” pungkas Zulfikar.(yes/nin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Geledah Rumah Bos Cipaganti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler