JAKARTA - Pertemuan perdana Komite Etik KPK, Kamis (4/8) di gedung KPK, Jakarta menetapkan salah satu poin pentingKomite yang beranggotakan 7 orang ini akan memanggil pihak-pihak yang berkaitan dengan Muhammad Nazaruddin
BACA JUGA: Bagindo Fahmi: Hasil Pansel yang Terbaik
"Kalau Nazaruddin tak bisa dihadirkan, semua orang yang berhubungan dengan Nazaruddin bisa kita panggil," kata Ketua Komite Etik KPK, Abdullah Hehamahua dalam konferensi pers di KPK, Kamis (4/8).
Dalam jumpa pers yang juga dihadiri semua anggota Komite Etik KPK itu Abdullah menegaskan, semua pimpinan KPK yang namanya disebut atau terkait dengan tudingan Nazaruddin juga akan diperiksa
BACA JUGA: Diserang Mosi Tak Percaya, Marzuki Tenang Saja
Apakah Wakil Ketua KPK Bibit Samad Riyanto sebagai satu-satunya pimpinan KPK yang duduk di Komite Etik akan ikut dipanggil? Abdullah mengatakan, jika Bibit terkait pasti akan diperiksa
BACA JUGA: Coret Kajati Sumbar, Patrialis Enggan Komentar
Kalau memang terkait akan dipanggil," jawabnya.Seperti yang diketahui, Nazaruddin dalam "nyanyiannya" pernah menyebut kedekatan Wakil Ketua M Jasin dengan Ketua DPP Partai Demokrat, Anas UrbaningrumBukan hanya itu, buronan KPK itu juga mengaku pernah bertemu wakil ketua KPK Chandra M Hamzah dan Deputi Penindakan KPK Ade Raharja.
Tudingan Nazaruddin lainnya, Ade dan Chandra pernah menemui Anas untuk melakukan kesepakatan politik yakni agar keduanya terpilih sebagai pimpinan KPK.(gel/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Batal Umumkan Tersangka Baru Surat Palsu MK
Redaktur : Tim Redaksi