JAKARTA -- Gubernur Sumut Syamsul Arifin menjelaskan, roda pemerintahan di Pemprov Sumut tetap berjalan normal meski dirinya sedang ditahanDikatakan, seluruh pejabat dan staf di Pemprov Sumut tetap bekerja dengan baik
BACA JUGA: DPR Arahkan Dana Rp150 M untuk Korban Bencana
"Karena pekerjaan diatur sistem, bukan orang," ucap Syamsul kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dugaan korupsi APBD Langkat Tahun 2000-2007 di gedung KPK, Kamis (28/10)
Dijelaskan pula, dirinya juga sudah mendelegasikan sejumlah tugas ke Wagub Sumut Gatot Pudjo Nugroho
BACA JUGA: Aturan Baru CPNS, Pemda Kalang-kabut
Antara lain melantik Pjs Bupati Nias Barat dan Pjs Walikota GunungsitoliWartawan juga menanyakan mengenai kondisi kesehatannya, terutama diabetes yang diidapnya
BACA JUGA: KPK Intai Nunun Dorodjatun
Dia katakan, atas penyakitnya itu, setiap hari dirinya diperiksa dokter yang ada di rutan Salemba"Saya tiap hari diperiksaAda dokter di situ," ucapnyaKetika baru tiba di gedung KPK, Syamsul juga sempat menjelaskan secara singkat penyakitnya itu"Ya namanya penyakit gula, kan nggak bisa sembuh," ujarnya, saat wartawan bertanya mengenai fit tidaknya kondisi badannya sebelum menjalani pemeriksaan.Seperti diberitakan, Syamsul yang saat ini Ketua DPD Golkar Sumut itu ditahan KPK pada Jumat (22/10) malamMantan bupati Langkat itu menjadi tersangka kasus dugaan korupsi dana APBD Langkat Tahun 2000-2007Berdasarkan keterangan resmi Jubir KPK Johan Budi, perhitungan sementara ada kerugian negara sebesar Rp99 miliar dalam kasus tersebut(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota DPR Diminta Tunda Plesiran
Redaktur : Tim Redaksi