Pastikan Semua Siap dan Aman, Pj Gubernur Jateng Cek Gudang Logistik KPU Surakarta

Selasa, 09 Januari 2024 – 16:31 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana meninjau gudang logistik Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Surakarta, Selasa (9/1). Foto: Humas Pemprov Jateng.

jpnn.com - SURAKARTAPenjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana meninjau gudang logistik Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Surakarta, Selasa (9/1). Peninjauan itu dilakukan untuk memastikan kesiapan dan keamanan logistik Pemilu 2024.

Dari peninjauan itu, Nana memastikan bahwa distribusi, pengamanan, dan kondisi logistik, seperti surat suara hingga kotak suara, tidak ada kendala.

BACA JUGA: Polwan Cantik Ini Atur Lalu Lintas Riau-Sumut yang Terendam Banjir Sembari Sosialisasi Pemilu Damai

Menurutnya, saat ini hampir semua logistik Pemilu 2024 sudah dikirim ke kabupaten/kota. Khusus di KPUD Surakarta, juga sudah dilakukan pengecekan surat suara dan kotak suara yang rusak.

"Tadi sudah disortir, untuk  yang rusak sudah dilaporkan ke KPUD Provinsi Jateng dan KPU RI untuk segera diganti,” kata Nana Sudjana.

BACA JUGA: Pakar Anggap KPU Melawan Hukum dalam Perkara Irman Gusman

Menurut dia, memastikan logistik dalam kondisi baik ini sangatlah penting. Hal itu mengingat logistik pemilu nanti akan dikirim ke panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), dan tempat pemungutan suara (TPS).

Selain kesiapan logistik, Nana juga memastikan agar tempat penyimpanan maupun pada saat pembuatan TPS nanti aman dari  hujan. Sebab, pada Januari-Februari 2024 diprediksi menjadi puncak musim hujan.

BACA JUGA: Jokowi Anggap Debat Ketiga Tidak Ada Edukasi, Hasto Beri Pesan untuk KPU

"Saat ini kita menghadapi musim hujan, sehingga tempat-tempat, seperti TPS, harus betul-betul di lokasi yang aman. Kalau lokasi itu rawan banjir, maka perlu segera dipindahkan,” imbuh Nana.

Menurut dia, setiap tempat penyimpanan logistik Pemilu 2024 harus dilengkapi dengan pengamanan berlapis.

Mulai dari personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan linmas. P

enambahan CCTV di lokasi juga diperlukan untuk memantau situasi dan kondisi sekitar gudang logistik.

Ketua KPU Surakarta Bambang Christanto mengatakan untuk TPS rawan banjir di daerah itu ada sekitar 25 titik. Beberapa di antaranya berada tidak jauh dari bantaran sungai. Meskipun penduduk setempat sudah pindah, tetapi KTP masih alamat lama.

"Untuk ini sudah kami lakukan antisipasi. Personel KPU ada yang di lokasi untuk mencarikan solusi dan alternatif lokasi lain," katanya.

Sementara, untuk Kota Surakarta terdapat sekitar 1.773 TPS yang tersebar di 5 kecamatan dengan 54 kelurahan. Dari jumlah itu, setidaknya ada 25-28 TPS yang berada di daerah rawan banjir. (jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler