Pasukan Garuda 3 Siap Menangkan Anies-Sandi

Sabtu, 31 Desember 2016 – 12:50 WIB
Tim relawan Anies-Sandi yang menamakan diri Pasukan Garuda 3. Foto: Ist

jpnn.com - JPNN.com - Sedikitnya 25 simpul relawan paslon nomor urut 3, Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno, menggelar konsolidasi di bilangan Cikini, Menteng, Jakarta Selatan, Jumat (30/12) malam.

Dalam pertemuan tersebut, seluruh simpul relawan yang hadir dan di bawah Koordinatoriat Relawan Melawai bersepakat melebur menjadi satu dengan nama 'Pasukan Garuda 3 Anies-Sandi'.

BACA JUGA: Ini Alasan Ahok Ngotot Pakai Sistem Transaksi Non Tunai

Kemudian, kata Koordinator Relawan Melawai, Novita Dewi, pertemuan membahas strategi untuk memenangkan Anies-Sandi pada Pilkada DKI 2017, mengingat waktu pencoblosan kurang dari 50 hari lagi.

"Konsolidasi ini, kita ibaratnya sudah masuk ke gigi tiga. Jadi, segala daya upaya akan kita lakukan," ujarnya.

BACA JUGA: Sandi Pengin Gang-Gang Dipenuhi Penjual Makanan

Salah satu upaya tersebut dengan menjaga suara di akar rumput.

"Kita lakukan apapun yang bisa kita lakukan untuk kemenangan Anies-Sandi," jelasnya.

BACA JUGA: Dukungan Kader NasDem Disoal, Tim Anies Datangi Bawaslu

Pada kesempatan sama, Ketua KBSSU, Suherlan menerangkan, Pasukan Garuda 3 Anies-Sandi yang dipimpin langsung Novita bakal terus menyosialisasikan program-program paslon yang diusung Gerindra-PKS tersebut kepada masyarakat.

Misalnya, program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus untuk sektor pendidikan. Sementara di bidang ekonomi ada program One Kecamatan One Center for Enterpreunership (OK OCE) serta kebijakan pengendalian kebutuhan bahan pokok agar tetap stabil dan terjangkau masyarakat.

"Selain itu, kita akan melakukan pendataan masyarakat yang mendukung Anies-Sandi," kata dia.

Meski ada gugus baru, kata Novita menambahkan, Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi tetap dijabat eks Ketua DPD PDI-P DKI, Boy Bernadi Sadikin.

"Di bawahnya ada koordinator Melawai, Borobudur, Cicurug, Rumah Juang, Pendopo, dan Brawijaya," pungkasnya. (dka/rmol)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat: Cuma di Jakarta Ada Petahana Kampanye Ditolak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler